Share

BAB 25 - Misteri Taman Kota (2)

"Diam," bisik suara berat di telinga Jelita. "Atau kau dan bayimu akan celaka." ucap pria itu sambil membekap mulut dan hidung Jelita dari belakang.

Air mata Jelita mengalir deras. Ia ketakutan setengah mati. Siapa orang ini? Apa maunya?

Kesadaran Jelita mulai menghilang. Hal terakhir yang ia ingat adalah tubuhnya yang diseret ke arah semak-semak sebelum semuanya menjadi gelap.

***

Sementara itu, di tempat parkir taman...

Pak Abdul melirik jam tangannya untuk kesekian kalinya. Sudah dua jam lebih sejak Jelita masuk ke taman. Perasaannya mulai tidak enak.

"Kok lama sekali ya Non Jelita?" gumamnya cemas. "Apa sebaiknya saya cari saja?"

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status