Share

BAB 32 - Pernyataan Cinta

Sinar mentari pagi menembus tirai jendela rumah sakit, menerangi ruangan tempat Jelita dirawat. Suasana tenang, kontras dengan kekacauan yang mereka alami semalam. Jelita berbaring di ranjang, sementara Faris duduk di kursi roda di sampingnya. Keduanya tampak lelah, namun ada kelegaan yang terpancar dari wajah mereka.

"Bagaimana keadaanmu, Jel?" tanya Faris, memecah keheningan.

Jelita tersenyum lemah. "Baik. Dokter bilang bayiku juga baik-baik saja. Syukurlah." Ia menatap pundak Faris yang dibalut perban. "Kau sendiri? Masih sakit?"

Faris menggeleng. "Tidak seberapa. Aku lebih khawatir padamu."

Hening sejenak. Faris tampak gelisah, seolah ada sesuatu yang ingin ia katakan namun ragu.

"Jel," akhirnya Faris bersuara. "Ada... ada yang ingin kukatakan padamu."

Jelita menoleh, menatap Faris dengan penasaran. "Apa itu?"

Faris menarik napas dalam. "Mungkin ini bukan saat yang tepat. Tapi setelah apa yang terjadi semalam, aku sadar bahwa hidup ini singkat. Ada ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status