Share

BAB 36 - Senja yang Muram

"Terima kasih sudah menemaniku seharian, Kak Faris," ujar Jelita dengan senyum lembut saat mereka tiba di depan kediaman Baskara. Langit sudah mulai menggelap, memberi tanda bahwa hari telah beranjak petang.

Faris mengangguk, membalas senyuman Jelita. "Sama-sama, Jel. Aku senang bisa menemanimu hari ini."

Jelita turun dari mobil, diikuti oleh Faris yang membantunya membawakan beberapa tas belanjaan. Mereka berjalan beriringan menuju pintu depan rumah megah itu.

Mereka masuk ke dalam rumah. Jelita langsung menuju ke kamarnya, sementara Faris masih duduk di ruang tamu. Ia memandang sekeliling, mengamati interior mewah kediaman Baskara yang selalu membuatnya merasa tertegun.

Tak lama kemudian, Bambang muncul dari arah ruang kerja. Matanya menyipit saat melihat Faris duduk s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status