Share

Part 19. Pertengkaran Praba dan Talita

Praba menghentikan mobilnya di sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Sepanjang jalan, dia sudah menahan diri agar tidak memaki Talita dengan segala hal yang sudah dilakukan kepada Sinar beberapa waktu lalu. Tangannya menggenggam setir mobil dengan kuat hanya untuk menahan amarah yang siap meledak.

“Kamu ingin saya menggugat cerai lebih dulu, atau kamu yang melakukannya.”

Suara Praba dingin dan tajam. Memecah keheningan yang melingkupi dirinya dengan Talita. Perempuan yang duduk di samping kirinya itu segera menoleh dan mengeratkan rahangnya kuat.

“Kamu bilang apa, Mas? Kamu membicarakan perceraian setelah kejadian hari ini?”

“Jangan ganggu Sinar!” Tidak menanggapi ucapan Talita, Praba melanjutkan ucapannya. “Saya sudah muak dengan segala sikap kamu dan ini yang terakhir kalinya kamu berbuat seperti ini kepada Sinar.”

“Mas membela dia?”

“Ya! Saya membela dia.”

Dilemparkanlah tatapan penuh amarah itu kepada Talita sampai perempuan itu diam tak berkutik. Praba tampaknya benar-benar mara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status