Share

Part 27. Masih Abu-abu

Praba membuktikan ucapannya. Lelaki itu memperlakukan Sinar seperti seorang tahanan rumahan. Dia tidak diizinkan oleh Praba pergi ke mana pun. Semua keinginannya hanya perlu dikatakan dan seseorang akan mendapatkan untuknya.

Praba ternyata membawa Sinar dan Bibi ke penthouse yang pernah Sinar datangi malam itu. Dia pikir, Praba akan membawanya ke rumah Talita dan hidup satu atap dengan istri pertamanya. Namun, anggapan Sinar ternyata salah. Praba tetap menjauhkannya dengan Talita.

Terhitung sudah hampir satu bulan dia tinggal di apartemen dan sejauh ini tidak ada huru-hara apa pun. Praba seolah benar-benar menjauhkan Sinar dari segala sesuatu yang akan menjadikannya beban pikiran.

“Bapak mau saya kirimkan makan siang untuk Bapak siang nanti?”

Sinar kini benar-benar menyadari jika Praba akan menginap di apartemen secara terjadwal. Seperti ada sebuah pembagian waktu antara dirinya dengan Talita. Setidaknya itulah yang Sinar simpulkan.

“Kalau Bapak mau, biar nanti sopir yang mengirimkanny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status