Share

41. Siapa Yang Datang?

Sudah seminggu berlalu sejak insiden Keira yang hampir pergi, dan suasana di rumah itu terasa jauh lebih ringan, seolah awan gelap yang selama ini menggantung telah tersapu angin.

Keira duduk di sofa, tangannya mengusap lembut perutnya yang semakin membuncit. Matanya menatap jauh ke luar jendela, pikirannya melayang pada perubahan yang terjadi selama seminggu terakhir. Ia bisa merasakan kelegaan yang perlahan merayap dalam hatinya, seperti embun pagi yang menyegarkan setelah malam yang panjang dan melelahkan.

Tante Vera benar-benar menepati janjinya. Tak ada lagi tatapan penuh curiga yang dulu selalu menghantui Keira. Kalaupun masih ada, tampaknya Tante Vera pandai menyembunyikannya, sehingga Keira hanya bisa menebak-nebak isi hati wanita itu, tetapi ia memilih untuk bersyukur atas perubahan yang ada.

Namun, di balik kelegaan itu, ada rasa bersalah yang semakin menggerogoti hati Keira. Setiap kebaikan yang ditunjukkan Vera terasa seperti pisau tajam yang mengiris hatinya. Ia merasa ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status