Share

Chapter 15 : Terlahir Menjadi Mafia

"Roland, antar aku ke markas." David berkata.

Roland yang tengah mengobrol hal penting langsung menoleh pada ke belakang dan mendapati David melangkah menuju arahnya.

"Markas, Tuan?" Roland mengulang.

David mengangguk tak terbantahkan. "Sekarang."

"Ada apa, Tuan? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Roland mendekati tuannya setelah menyuruh penjaga untuk menyiapkan mobil keberangkatan mereka.

"Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Karena Bajingan itu keras kepala pada peraturan buatannya sendiri, biar kugunakan caraku," jelas David.

"Maksudmu, Tuan Thomas, ayahmu, Tuan?" tanya Roland dengan hati-hati.

David memalingkan wajahnya tanpa sahutan. Setiap kali teringat bahwa Thomas adalah ayahnya, David merasa malu. Baginya, adalah hal penuh kesialan menjadi putra seorang Tho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status