Share

Melahirkan Keturunan Musuh

Melihat Almeera memegangi perutnya, Nyonya Diana mengerutkan kening tetapi segera tersenyum lembut. "Tidak apa-apa. Kalau kamu tidak suka ikan salmon, kita bisa pesan yang lain."

Perempuan paruh baya itu segera memanggil pelayan lagi untuk memesan makanan. "Kamu ingin memesan sesuatu yang lain, Almeera?"

Almeera menghela napas lega. "Terima kasih, Nyonya. Mungkin, saya akan memesan daging sapi."

Ketika pelayan mencatat pesanannya, Almeera merasa perutnya bergejolak lagi. Sensasi tersebut semakin kuat, dan akhirnya ia terpaksa bangkit dari kursi, meninggalkan meja restoran dengan tergesa-gesa. Langkahnya ringan tetapi cepat menuju toilet, napasnya terasa semakin pendek

Ketika Almeera menghilang di balik pintu toilet, suasana di meja itu berubah seketika. Tatapan Tuan Marco yang tadinya hangat mendadak berubah dingin, bibirnya mengerut masam, seakan ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Nyonya Diana yang sudah lama mengenal suaminya, langsung menyadari perubahan itu.

"Kamu memikirkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marina Rose
dh kenapa nk marah, ko x akui pun meera anak ko dpn dia.. nk anak bahgia tp ko yg nk renggut kbhagiaan dia.. camtu ke bapa syg ank
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status