Home / Fiksi Sejarah / Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk / Chapter 2 - Aku Juga Ingin ….

Share

Chapter 2 - Aku Juga Ingin ….

Author: Aerina No 7
last update Last Updated: 2022-03-24 15:02:05

Ini sangat kejam.

“Aku ingin dicintai. Aku ingin diberi banyak limpahan kasih sayang.” 

Melihat sang adik perempuan yang memiliki usia tiga tahun lebih muda darinya, disayang juga dimanja oleh ayah beserta ibunya, bahkan sampai dicintai oleh semua para pekerja di kediaman Duchy mereka pula, … membuat Qilistaria, mau tak mau terjatuh dan terperosok ke dalam sebuah kubangan kotor, yang dipenuhi oleh perasaan iri dan dengki.

“Cinta dan kasih sayang, mereka semua merasakannya, … mereka semua memilikinya. Akan tetapi … kenapa? Kenapa hanya aku saja yang tak mampu mendapatkannya?”

Menjambak rambut panjangnya kuat-kuat, dan ratap tangis yang disertai oleh derasnya aliran air mata, Qilistaria pun, … kembali meracau.

“Aku tak mau hidup sengsara, atau pun mati dalam keadaan tak bahagia.”

Sudah genap delapan belas tahun ia hidup di dunia, … sudah belasan kali pula ia mencoba mengakhiri hidupnya. 

Mulai dari menenggelamkan diri ke danau, menegak racun, membesutkan pisau untuk menggores urat nadi di pergelangan tangannya sampai memancarkan darah yang menggelontor, … dan juga hal lain sebagainya, yang tampaknya berhasil digagalkan oleh para pekerja kediaman mereka, … atas titahan dari sang Duke.

Padahal, Duke Yoargi sendiri, … tak pernah sekali pun menganggapnya hidup, juga tak akan mungkin membiarkannya untuk tidak hidup. 

Alasan kenapa sang Duke itu bersikeras untuk mencegah Qilistaria dari membunuh dirinya sendiri ialah, karena untuk memanfaatkan otak cerdasnya, … dalam membantunya menangani urusan politik dalam berbagai wilayah Dukedom yang ia kelola. 

Pada awalnya, Qilistaria mencoba berpikiran positif. Tak apa jika penampilannya buruk seperti itu, asalkan ia memiliki otak yang sangat baik, untuk bisa diakui … maupun diperhatikan oleh Duke Yoargi.

Namun, malang yang tak di sangka, … kemampuan unggul Qilistaria ini, justru hanya dimanfaatkan saja. 

Dia tak kunjung diberi perhatian atau juga kekhawatiran, yang sedikitnya dapat membuat Qilistaria merasakan sebuah perasaan yang kerap kali dikait-kaitkan dengan rasa kasih sayang, … kepada dirinya, yang benar-benar merasa sendirian di dunia terasing ini.

Lalu, apa tadi katanya …? 

Ayahnya itu, akan mengusirnya dari rumah dengan cara menikahkannya, atau bahkan sampai mau menjadikannya sebagai budak seksnya orang lain, bukan?

Apa dunia ini, betul-betul telah berlaku adil kepada semua orang? 

Kenapa, … kenapa, … dan kenapa, dunia hanya berlaku kejam kepadanya saja? 

Tidak adakah seorang pun yang mau menyelam untuknya, … demi mengangkatnya yang sedang tenggelam, di dalam lautan yang telah banyak terpenuhi oleh rasa kepedihan ini?

“Aku takut, aku cemas.”

Hidup sendirian itu sangat kesepian. Mati sendirian pun, akan terasa sangat menyedihkan.

“Aku hanya berharap, … kalau aku mati, segera setelah merasakan yang namanya kebahagiaan.”

•••

“Hei, apa kau sudah baca pamflet yang tersebar di jalanan, dengan cap stempel Duke Yoargi?”

“Hah? Pamflet apaan? Memangnya, isi dari pamflet itu apa sih?”

“Ini, katanya, … Duke secara terang-terangan akan memberikan anak gadisnya, kepada siapa pun orang yang bersedia menampungnya.”

“Anak gadisnya yang mana? Yang kedua?”

“Bukan! Yang pertama.”

“Gah! Tolol. Mana ada orang yang mau hidup bersama dengan anak gadis pertamanya, yang seperti monster itu? Orang gila pun, mana mungkin mau.”

“Namun, ini gratis loh! Tanpa perlu memberikan mahar untuk membawanya keluar dari Duchy, sebagai istri sahmu.”

“Anying! Kalau begitu, kau saja yang memperistri dia.”

“Wah, aku sih … tidak mau.”

“Terus kenapa membicarakan ini padaku? Mau memaksaku untuk menikahi monster sepertinya, hah?”

“Bruh, santai saja kali. Aku kan, hanya ingin mengobrolkan sesuatu yang tengah ramai diperbincangkan semua kalangan masyarakat kerajaan ini.”

Mendengarkan percakapan, dari dua orang yang sedang berjalan melewati pematang ladangnya, … seorang laki-laki muda yang tengah asyik mencangkul lahan untuk ia tanami dengan bibit tanaman gandum nanti, kini memberhentikan aktivitas bertaninya sejenak, … hanya karena untuk membaca selebaran pamflet yang dijatuhkan oleh satu dari dua orang yang berjalan sembari berbincang-bincang sedikit tadi, dengan raut muka yang begitu serius.

“Princess of Yoargi, Qilistaria La Yoargi … ya?”

Dituliskan di dalam pamflet sana, sebuah pengumuman sayembara terbuka yang akan diselenggarakan di kediaman Duke Yoargi. 

Pesta besar untuk khalayak ramai dari berbagai kalangan jenis tingkatan masyarakat, tengah dipersiapkan untuk acara memberikan anak sulungnya besok, … kepada siapa pun yang akan menerima putri terkutuk semacamnya itu, dengan hati yang penuh akan kesenangan, … selayaknya akan membeli sebuah barang yang dilelang.

Si laki-laki itu, yang memiliki penampilan sederhana dengan rambut dan mata berwarna merah terang menyala, dan juga memiliki latar keluarga yang bukan siapa-siapa, dengan kondisi keuangan juga yang hanya dapat berpenghasilan pas-pasan saja, … tampak menyinggungkan sebuah senyuman samar, di bawah silaunya terik sinar mentari siang.

“Sepertinya, Saya ….”

Entah karena memang kepanasan, atau karena timbul rasa tersipu dari lubuk hatinya yang terdalam, … si laki-laki itu memiliki ekspresi wajah yang begitu terlihat senang, … dengan rona merah terang, seterang warna merah pada rambut dan matanya, yang sudah merona merah menutupi seluruh bagian pipi dan cuping telinga.

“… Begitu beruntung, dapat bertemu dengan Anda kembali, ….”

Menjatuhkan cangkul ke tanah yang sedari tadi masih ia genggam di tangan kanannya, si laki-laki itu pun lekas memegangi pamflet tersebut, dengan ekstrak hati-hati menggunakan kedua telapak tangannya, … yang terasa sangat kasar akibat dipenuhi oleh kapalan.

“… My Princess.”

Mungkin, karena ia sudah gila, atau mungkin entah karena apa, … dengan malu-malu, si laki-laki itu pun mengecup pamflet tersebut, beserta diiringi oleh manisnya senyuman simpul yang terpancar dari wajahnya, yang semanis madu.

“Pesta beserta sayembaranya, akan diberlakukan pada esok hari.”

Melipat pamflet dan memasukkannya ke dalam saku celana, si laki-laki itu pun, … bergegas mengambil cangkul dan memangkunya di bahu, untuk kemudian ia bawa ke rumah kecil tempat di mana ia beristirahat … bersama dengan satu-satunya anggota keluarga, yang masih hidup bersamanya sampai saat ini. 

“Ada banyak yang harus Saya siapkan. Bahkan, itu mungkin saja akan membuat Saya menjadi terjaga selama semalaman suntuk.”

Meskipun, tidak ada orang yang akan mendengarkan semua ucapan-ucapan yang ia katakan dalam aksi berbicara sendiri, di tengah perjalanan pulangnya ini, … tetap saja, si laki-laki itu lanjut bergumam.

“Namun, tidak apa-apa. Jika Saya melakukan hal tersebut, dalam tujuan memiliki Anda, Saya rasa … itu semua bukanlah sebuah masalah. Saya justru malah merasa sangat bersenang hati, dalam melakukannya.”

Tersenyum penuh kehangatan, dikala dirinya tiba-tiba teringat sebuah kilas balik singkat di masa kecilnya, … si laki-laki itu pun kembali berkata.

“Karena itu semua demi Anda, ….”

Memori indah dalam benaknya, yang menampilkan sesosok bocah perempuan kecil sedang tertawa lebar, dengan sebagian besar mulut yang tertutup oleh telapak tangan bersarung tangan hitam sepanjang pergelangan, … membuat rona wajah yang terdapat di muka si laki-laki ini pula, dua kali lipat bertambah pekat.

Sebuah kejadian lampau, yang memang telah terjadi pada waktu sembilan tahun lalu di hidupnya itu, masih terekam begitu jelas, … di ingatan tajam milik si laki-laki muda ini.

Mungkin, karena itu adalah kejadian langka. Atau mungkin juga karena kejadian itu adalah suatu hal yang tidak dapat disangka-sangka oleh pikiran labilnya, sudah membuat si laki-laki itu, … menganggap si putri terkutuk, anaknya Duke Yoargi, yakini Qilistaria ….

“… Qilia.”

… Sebagai orang yang dinilai, … cinta pertamanya.

Related chapters

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 3 - Menyedihkan

    “Your Highness. Apakah Anda mau, … membawanya ke istana sebagai seorang selir, atau juga hal yang lainnya?” “Duke! Kau gila!? Kenapa aku mau membawa monster sepertinya pulang ke istanaku? Kalau putrimu yang kedua sih, … tidak apa-apa. Tetapi ini? Si monster? Kau ingin aku ketularan kutukan monsternya ya?” “Ehei, Saya kan, … hanya sekadar bertanya saja.” “Bertanya pun, harus berotak sedikitlah.” Atas gurauan yang diujarkan oleh sang putra mahkota kerajaan Gupenhileum, Felaise Zevaron Gupenhileum, yang berambut putih keperakan, dan juga bermata biru kedalaman laut, … semua bangsawan laki-laki yang mengerubunginya di pesta dadakan sang Duke Yoargi itu pun, secara serentak pada tertawa dengan terbahak-bahak. Hari ini, adalah hari di mana pesta sekaligus sayembara memungut Qilistaria … yang dianggap sebagai sebuah barang oleh ayahnya, resmi dimulai. Qilistaria

    Last Updated : 2022-03-24
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 4 - Izin Dan Restu

    “Oh my, Duchess. Jujur saja, Saya benar-benar merasa kasihan dengan Anda. Bagaimana mungkin, Anda bisa tahan dengan kesabaran yang begitu tinggi, dalam kurun waktu delapan belas tahun lamanya, tinggal bersama dengan si putri jelmaan iblis itu?”“Benar juga ya. Bagaimana bisa, … Saya tidak menyadari akan hal semacam itu, sampai selama ini?”“Ya ampun, Your Grace. Hal itu tampaknya, karena disebabkan oleh sikap Anda yang terlalu berbaik hati kepadanya! Anda seharusnya tidak perlu memperlakukannya dengan baik semacam itu! Dikarenakan, hal tersebut malah akan membuat si siluman tak tahu malu tersebut, … menjadi orang yang berkulit tebal.”Menyebalkan.Qilistaria dapat dengan jelas, menyimak sedikit demi sedikit semua bisikan omongan menyakitkan terkait dirinya, … yang sedang heboh di obrolkan oleh teman-teman sosialita ibunya.Sepertinya, mere

    Last Updated : 2022-04-03
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 5 - Bajingan

    “Pffft! Buhahaha!”“Hahaha!”“Lihat, lihat! Apa katanya tadi? Dia ingin menikahi si monster yang mengerikan itu? Bahkan, sampai mau membawakannya barang-barang murahan, … yang ia anggap sebagai mahar pernikahan? Lelucon macam apa ini?”“Hahaha, gila sekali dia! Bisa-bisanya, orang rendahan semacamnya, berkelakuan dengan sangat sok belagu begitu?”Dimulai dari sang putra mahkota yang tergelak di dalam tawa terbahak-bahaknya, … semua orang yang di sana–kecuali si laki-laki itu dan Qilistaria tentunya–berlarut-larut dalam aksi menertawakan.Tidak sakit hati atau pula tersinggung oleh semua perlakuan itu, si laki-laki berambut merah ini justru, … malah terus-menerus menampilkan senyuman terbaiknya kepada sang Duke.Memang benar, terkait hal penting apa yang barusan orang-orang itu bicarakan.

    Last Updated : 2022-04-04
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 6 - Suami … Istri

    Segala perasaan yang terkurung di dada semacam keraguan, ketakutan, kecemasan, beserta kekhawatiran, … telah bercampur aduk dan berkecamuk, sampai membuat semuanya terasa remuk, menjadi sebuah serbuk-serbuk yang bubuk.Bagaimana jika, tangan itu menepisnya, … tatkala ia balik membalas uluran tangan dari lelaki tersebut?Bagaimana jika, tangan besar itu digunakan untuk menamparnya, memukulnya, atau menyiksanya, … dikala ia nanti ikut pergi bersama dengannya, meninggalkan kediamannya yang tak lebih dari sekadar tempat penangkaran kehidupannya selama ini?“Rumahnya memang tidak semewah dan sebesar mansion di Duchy sini, dan juga, … penghasilan Saya dalam usaha untuk mencukupi kebutuhan hidup pun, tidak akan sebanyak yang diberikan oleh orang tua Anda. Akan tetapi, satu hal yang pasti, ….”Ah, Qilistaria takut. Qilistaria bingung.Banyak sekali

    Last Updated : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 7 - Nama

    “Nama Saya, Derian Aesundarishta. Istri bisa memanggil Saya, dengan sebutan yang Istri suka.”Berjalan secara berdampingan, bersama dengan suaminya yang telah disahkan oleh banyak saksi di pesta perjamuan sayembara tadi, … Qilistaria merasa kikuk.Ia tidak terlalu tahu harus bereaksi bagaimana, terhadap orang asing yang baru dikenalnya ini. Terlebih lagi, … karena dia adalah seorang laki-laki.“Saya lebih tua dari Anda dua tahun. Jadi, di tahun ini, Saya telah memasuki usia 20 tahunan.”Atas ancaman dari Duke Yoargi yang katanya akan membuang semua hasil panen kerja kerasnya, dalam beberapa bulan ke belakang ini dengan perasaan enteng, … secara terpaksa, Derian pun mau tak mau membawanya kembali bersamanya, menuju ke rumah miliknya yang sederhana.Mengikuti ke mana Derian akan mengajaknya pergi, Qilistaria hanya mengemasi sedikit barang-barang

    Last Updated : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 8 - Ayo Pulang

    “Ma-maaf! Sa-saya, telah menjatuhkannya sampai-sampai menimpa kaki Anda. Sa-saya … Sa-saya,”Berujar dengan tidak karuan, akibat dari merasa sangat bersalah, … Qilistaria langsung membungkukkan badannya berkali-kali, untuk meminta permohonan maaf dari Derian, … dengan tangan gemetarnya yang tak bisa berhenti mencengkeram erat rok gaun.Bagaimana jika Derian menjadi kesal padanya, lalu mengayunkan tangan ke arahnya, … untuk seterusnya memberikan sebuah pukulan, atau pula tamparan, sebagai bentuk dari hukuman?Apa yang harus ia lakukan, jika Derian terlampau marah terhadapnya, dan berakhir dengan membuang atau meninggalkannya di sini?Apa …? Bagaimana …? Dan, dan, … siapa yang, …? Argh! Pokoknya, pertama-tama, … Qilistaria merasa harus meminta maaf kepada Derian, dengan sangat bersungguh-sungguh.Derian yang tidak nyaman dikala d

    Last Updated : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 9 - Rumah

    Rumah yang ditinggali oleh Derian, adalah rumah panggung yang luasnya dapat ditinggali oleh tiga, sampai lima orang sekaligus. Cukup luas memang, namun, … rumahnya, hanya memiliki interior-interior yang sangat sederhana.Tiga kamar tidur, satu dapur, dan juga satu ruang tengah yang dapat digunakan sebagai ruang untuk makan, … adalah isi keseluruhan bagian dalam rumah panggung.Di bagian luar rumah, ada halaman luas yang dipenuhi oleh tanaman bunga. Sedangkan, untuk di bagian belakangnya, … ada bilik kamar mandi kecil yang bersebelahan langsung dengan sumur air timba.“Maaf, rumahnya … begitu sederhana untuk Anda.”Menggelengkan kepalanya dengan pelan, yang kemudian diselingi oleh gumaman, “Ehm,” Qilistaria mulai melangkahkan kakinya, untuk segera memasuki tangga rumah panggung berlantai papan kayu tersebut, dengan langkah yang begitu diperhatikan.&nbs

    Last Updated : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 10 - Karena Anda Adalah ….

    “Rambutnya berwarna merah sama seperti milik Saya, dengan ujung helaian yang sedikit bergelombang, juga memiliki kepanjangan yang sepanjang dada. Matanya pula, memiliki manik merah sama seperti milik Saya juga! Dia memiliki kelopak mata ganda alami, sehingga membuat matanya tampak lebih besar dan bulat, dari kebanyakan gadis seusianya!”Berjalan ke dapur mengambil satu buah pir, beserta piring pisin dan pisau buahnya, kemudian kembali ke tempat di mana ia duduk, … Derian lanjut bercerita seraya memotong buah pir tersebut sampai berbentuk potongan-potongan kelinci, untuk kemudian ditata olehnya di atas piring, … lalu mengasongkannya kepada Qilistaria.“Kedua orang tua kami telah meninggal lama. Ayah yang merupakan seorang petani dan juga peternak ulung di desa ini, meninggal sewaktu Saya masih berusia belia. Sementara, Ibu kami, … seorang pedagang pasar tradisional yang menjajakan hasil panen Ayah, menin

    Last Updated : 2022-04-07

Latest chapter

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 50 - Kakek!

    “Yurish, ada apa ini?! Kita mau ke mana?!”“Kita akan pulang!”“Tapi kenapa kita harus terburu-buru?”“Ikuti saja aku dan …!”“…!”DAKKK!“Ackk?!”Meringis sakit karena ia yang tadinya berlari mengikuti Yurish tiba-tiba mendapatkan mukanya terkantuk badan pemuda di hadapan, … Rifa merutuk kepada si pemuda pengajak berlari yang kini mendadak berhenti.“Apa yang—?!”“…!”Terenyak melihat Yurish mematung dengan mata birunya mengosong, si gadis yang tak lain ialah Rifa Aesundarishta itu, ikut mengarahkan sorot pandangnya ke tempat yang dilihati oleh pemuda tersebut.KLAP! KLAP! KLAP!Apa yang aneh dengan melintasnya kereta kuda mewah dengan seorang aristokrat tingkat tinggi jika dilihat dari rambut putih peraknya, … sampai-sampai Yurish yang masih mematung di tempatnya saat ini mendapatkan tubuh gemetaran lagi seperti sudah bernafas?“Yurish?”Ah, sungguh.“Yurish, hei!”Rifa benar-benar tidak dapat memahami isi kepala milik pria muda ini.“Kau dengar aku tid—?!”“—RUMAH!?”“… Eh?”Dibuat

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 49 - Jangan Bilang, Kamu Akan …?

    “Istri ….”Sebetulnya, Qilistaria memang merasakan betapa tidak nyamannya ia sewaktu sang suami mendiamkannya di beberapa hari yang lalu.Akan tetapi, aneh sekali.“… Bisakah kita berbicara sebentar?”Entah mengapa, sewaktu suaminya itu kembali berniat untuk berbicara dengannya lagi, Qilistaria justru merasa rasa tidak nyamannya itu semakin memuncak.Apa ya, yang menyebabkan hatinya resah begitu, tatkala dipanggil dengan nada rendah oleh Derian Aesundarishta, … si pria berstatus suami sahnya tersebut, segera setelah mereka melihat kepergian putra mahkota dari meninggalkan rumah sederhana ini?“Apa yang hendak kita bicarakan, ….”Menolehkan kepala secara lambat dan membalikkan badan secara perlahan, … sembari menguatkan perasaannya yang gemetaran, Qilistaria menghapus bening-bening air mata yang mulai membentuk kaca-kaca bening di manik hitam mengkilapnya ini.“… Suami?”Apakah ini karena perasaannya yang sensitif, atau karena suasana ini agak menegangkan sewaktu orang yang tadinya men

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 48 - Aku Kedinginan

    “Selamat ulang tahun~!”Suara nyanyian menyelamati terdengar.“Selamat ulang tahun~!”Terdengar di mulai dari seorang putri berusia 15 tahun, lebih tua tiga tahun dari orang yang tengah berulang tahun sekarang.“Selamat ulang tahun Yurishien~!”Merambat ke lima pangeran dan enam putri yang berstatus sebagai saudara dan saudari tiri, … mengelilingi Yurishien Van Gupenhileum yang tertawa bahagia.“Selamat ulang~ tahun!”Dia tertawa dan cekikikan bersama saudara-saudarinya secara akrab. Jauh dari kata saudara tiri, … pasti tidak jauh dari tebakan akan saling bermusuhan.“Ini, … Yurish.”Semuanya tampak nyaman dan aman-aman saja.Segalanya damai begitu, seperti itu, yah.“Hadiah dari kami.”Namun, segera setelah Yurish membuka kotak hadiah besar yang diberikan kakak perempuannya, Putri Katilya Alexetiozia Van Gupenhileum, … seluruh kenangan yang seharusnya ia ingat sebagai hal-hal manis ini, mendadak menjadi horor.DEG!“…!”Mata biru Yurish melebar. Bergetar bersama nafas beratnya yang

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 47 - Haruskah Kita Bercerai?

    “….”Memandang sendu badan bagian belakang Derian yang memunggunginya saat mereka tidur dalam satu ranjang yang sama seperti ini, … Qilistaria bergumam dalam hati.Ah, dia tidak menyukainya.Suasana baru yang tak begitu cocok dengan perasaan sensitifnya ini, Qilistaria begitu membencinya.“Ian.”“….”Lihatlah.Meski suaranya sudah dikeluarkan untuk memanggil nama sang pujangga hati, orang yang biasanya akan langsung menoleh, … meski yang dikeluarkannya barusan itu adalah bisikkan pelan dan meski dia sedang dalam tidur yang lelap sekali pun, … kini hanya terdiam.Tak bergerak, atau pula berbicara banyak.GRTT~Sedih, kecewa, akan tetapi merasa bingung juga, … itulah yang saat ini Qilistaria rasa.Mencengkeram dengan erat seprai ranjang mereka dan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, perempuan bermata dan berambut hitam obsidian itu pun, sekali lagi … bergumam pelan sendiri.“Aku salah apa?”Suaranya terdengar begitu parau dan bergetar, tetapi di sisi lain, suaranya ini seperti sengaja dit

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 46 - Incaran

    D-DANG!“….”“Apa yang—?”PROK-PROKK!“…!”Terkejut, melongo, kebingungan, serta terheran-heran atas aksi seorang pria paruh baya berkumis melinting di halaman depan rumah, … gadis berambut dan bermata merah, Rifa Ririan, yang menyembunyikan kakak iparnya, Qilistaria Aesundarishta di belakang punggung, … mengedutkan alisnya kesal.“My love—!”—PLAKK!Dengan sewot, gadis bar-bar ini menggeplak tangan pria tersebut, yang ternyata memiliki status sebagai tengkulak di daerah pusat pedesaan sana, tatkala berusaha menggapai sedikitnya ujung helai rambut Qilistaria.“Kakak ipar Saya ini sudah menikah dengan Kakak laki-laki Saya.”Maksud dari Rifa membeberkan informasi sederhana barusan ialah, … untuk memundurkan niatan pria songong tersebut dalam mengajak kakak iparnya tersebut tuk pergi dari keluarga Aesundarishta, dan masuk ke keluarga pria itu sebagai selirnya yang ke sekian, … dengan iming-iming persembahan emas juga permata.“Anda jangan seenaknya bersikap lancang begini dong~!"GYUT!M

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 45 - Itu Kau Ya …?

    TRAK!“Hei, apa kau mempercayai apa yang anak ingusan itu omongkan, terkait adanya wanita yang sangat cantik di hutan?”TRAKK!“Kudengar, lokasi tempat tinggalnya ada di dalam hutan sekitar sini ya?”TRAKKK!“Ceh, ucapan anak ingusan sepertinya untuk apa dipercaya? Paling-paling, itu hanya omong kosong untuk menarik perhatian banyak orang saja.”Tiga pria yang sedang menebang kayu untuk dijadikan olahan kerajinan, tengah berbincang.Mereka membicarakan tentang perempuan dalam rumor yang akhir-akhir ini meledak di pedesaan, yang katanya memiliki pesona luar biasa dengan paras cantiknya, tubuh moleknya, juga kebeningan kulit akan putih bersih sampai-sampai garis-garis hijau dari uratnya, … terlihat dengan samar.“Tapi kan, ada yang bilang kalau anak kecil itu tidak pernah bohong.”“Kata siapa tidak pernah bohong? Mereka pernah bohong saat ingin menyembunyikan sesuatu karena takut dimarahi oleh orang tuanya.”“Bukan yang itu. Maksudku, mereka tidak akan bohong terkait menilai penampilan

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 44 - Ini Serius?!

    “… Huh?”Tunggu sebentar.“Itu benar, Rifa.”Pagi-pagi hari sekali sewaktu hendak menyantap sarapan yang telah siap sedia di meja makan, mendapatkan satu pemberitahuan yang disampaikan oleh kakak laki-laki serta kakak iparnya secara mengagetkan, anak gadis yang mendadak kaku pergerakannya, … menatapkan mata berkaca-kaca kepada orang tertentu di hadapan.“Kutukanku telah hilang.”TES!“…!”Bulir-bulir air mata tanpa disadari telah tercipta.Tercipta untuk muncul secara beruntun menuruni pipi Rifa yang bersemu merah, dengan alis yang mengerut haru. “Sungguh?”Dia bertanya seperti itu hanya untuk memastikan, apakah yang didengarnya benar-benar betulan atau bukan?Kemudian, tanpa menanti waktu yang lama ….“Ya!"… Gadis berambut merah itu menerima rentangan tangan kakak ipar, Qilistaria, yang mengenakan pakaian tanpa lengan dengan tidak mengenakan sarung tangan seperti biasa … seolah-olah memang ingin menunjukkan bahwa kutukannya sungguhan telah pupus.“Lihatlah. Aku—!”—BRUKK!Belum sem

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 43 - Kutukannya ….

    CHUU~!Kecupan-kecupan singkat dilabuhkan.Derian yang menengadahkan wajahnya dan menangkup kedua pipi Qilistaria yang menundukkan kepala kepadanya itu, perlahan-lahan mulai menaikkan durasi kecupan.Secara lambat tetapi khidmat, pria itu mulai mengalirkan banyak tenaga di tangannya untuk mendorong serta membaringkan dengan pelan tubuh sang istri, … supaya wanita yang mulai berpartisipasi dalam memperdalam ciuman mereka itu melalui cara mengalungkan tangan di leher, mendarat di atas empuknya permukaan ranjang dengan aman dan nyaman. “Uhn~”Ah, betapa rindunya hati milik mereka berdua, akan sentuhan mesra yang sangat candu dan dapat memabukkan ini.Seingat mereka, kapan terakhir kali keduanya menjalankan malam yang berlangsung dengan panas itu? Setelah malam pertama?Well, itu terbilang cukup lama untuk sepasang kekasih yang tengah kasmaran, bukan?“….”Melepas pagutan sejenak, kedua sejoli yang mengambil nafas dan mengaturnya supaya tidak tergesa-gesa atau pula terburu-buru itu, … ki

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 42 - Ayo Kita Mulai ….

    -“Jangan sentuh Mirabella dengan tanganmu! Kau, dasar orang yang terkutuk!”-Kau tahu, itu sangat sukar untuk didengar di telinga Qilistaria kecil yang terdohok atas perkataan kasar ayahnya, terkait melarangnya supaya jangan mendekati sang adik sama sekali.Jangankan untuk menyentuhnya, baru mau menjangkaunya saja, ia sudah dilarang begitu keras.-“Apa yang sudah kau lakukan sampai-sampai kutukanmu itu semakin menyebar luas, huh?!”-Jika Qilistaria mengetahui apa penyebab dari kutukan di tangan sebatas pergelangannya kian menyebar sampai siku, dia pun pasti tidak akan merasa sangat kebingungan.-“Pergi ke kamarmu dan diam saja di sana!”--“Kau membuatku malu karena sudah melahirkan tumpukkan kutukan tak berguna sepertimu, Qilistaria.”-Dibayang-bayangi oleh kekecewaan ayah dan ibunya terkait kutukan pada tubuhnya, yang ia saja tidak menginginkannya sama sekali jika memang dirinya ditawari pilihan semacam itu, … gadis muda berusia 13 tahun tersebut pun, pergi menyibukkan kekosongan hat

DMCA.com Protection Status