Share

Chapter 9 - Rumah

Penulis: Aerina No 7
last update Terakhir Diperbarui: 2022-04-07 01:28:55

Rumah yang ditinggali oleh Derian, adalah rumah panggung yang luasnya dapat ditinggali oleh tiga, sampai lima orang sekaligus. Cukup luas memang, namun, … rumahnya, hanya memiliki interior-interior yang sangat sederhana. 

Tiga kamar tidur, satu dapur, dan juga satu ruang tengah yang dapat digunakan sebagai ruang untuk makan, … adalah isi keseluruhan bagian dalam rumah panggung. 

Di bagian luar rumah, ada halaman luas yang dipenuhi oleh tanaman bunga. Sedangkan, untuk di bagian belakangnya, … ada bilik kamar mandi kecil yang bersebelahan langsung dengan sumur air timba.

“Maaf, rumahnya … begitu sederhana untuk Anda.”

Menggelengkan kepalanya dengan pelan, yang kemudian diselingi oleh gumaman, “Ehm,” Qilistaria mulai melangkahkan kakinya, untuk segera memasuki tangga rumah panggung berlantai papan kayu tersebut, dengan langkah yang begitu diperhatikan. 

“Baru saja menapakkan kaki ini ke halaman depan rumah Anda, Saya sudah merasa sangat bahagia bukan kepalang,” jujur Qilistaria berkata demikian. 

Mengakuinya dalam perasaan, dan juga mengungkapkannya lewat ucapan lisan, … hal semacam itulah, perwujudan sebuah kenyataan yang Qilistaria lontarkan. 

Udaranya bersih, pesonanya asri, halaman rumah yang tertata rapi, beserta bau harum ruangan di dalam rumah yang tercium wangi, … membuat siapa pun, akan merasa betah berlama-lama di sini.

Ini merupakan pengalaman pertama Qilistaria dalam mengunjungi rumah milik orang lain. Terutama, seorang laki-laki. Jadi, sekali lagi, … Qilistaria benar-benar tidak tahu harus berbuat apa sekarang.

Selepas menaruh semua barang bawaannya ke dapur, Derian segera kembali ke ruang tengah rumah, tempat di mana Qilistaria mendudukkan dirinya di kursi sederhana meja makan.

“Istri, apa Anda mau makan dulu? Mandi dulu? Atau … lihat-lihat tempat ini dulu?”

Langsung menundukkan wajahnya secara spontan dengan ekspresi yang malu, begitu Derian mendapati dirinya tengah mencelingukkan kepalanya ke berbagai sudut rumah, yang kemungkinan akan dinilai sebagai sebuah tindakan kurang sopan, … Qilistaria lekas berkata dengan suara yang mencicit pelan.

“Jika boleh Saya meminta, bisakah S-saya … melihat tempat-tempat ini terlebih dahulu, Suamiku?” tanyanya, dengan pandangan mata hitamnya yang sesekali mencoba mengintip raut muka Derian dengan takut-takut.

BLUSHH!

Mendapati reaksi yang menurutnya sangat menggemaskan itu, rona merah panas, … kembali menjalari muka dan juga cuping telinganya Derian.

“So-soal itu, ….” Menutupi sebagian wajah meronanya dengan telapak tangan yang besar, Derian sendiri pula … ikut-ikutan melirik sang istri secara diam-diam, sembari mencoba mencegah debaran jantungnya terdengar oleh Qilistaria, … dikarenakan sudah dag-dig-dug dengan keras tak menentu, sedari mau berangkat ke Duchy di dini hari tadi.

“… Sa-saya akan menunjukkannya.”

Dengan baik, Derian menunjukkan seisi ruangan yang terdapat dalam rumah, menjelaskan furnitur yang mungkin akan terasa asing untuk dilihat ataupun digunakan langsung oleh keturunan bangsawan seperti Qilistaria, … dan juga menempatkan Qilistaria di kamar kosong yang bersebelahan dengan kamarnya, supaya membuat sang putri sulungnya Duke Yoargi itu, … akan cepat-cepat mengadaptasikan diri dengan lingkungan yang baru.

Bagaimanapun juga, mulai dari sekarang dan seterusnya, Qilistaria … sudah terbilang mendapatkan perizinan resmi dari Derian selaku suaminya, untuk tinggal selama sisa hidupnya di sini, dalam mengabdikan diri dengan taat sebagai seorang istri yang penurut.

Ada tiga kamar tidur yang terdapat di rumah ini. Satu kamar milik Derian, satu kamar yang bakalan ditempati oleh Qilistaria, dan satu lagi kamar untuk, ….

“Ah! Bodohnya aku!” seru Derian, merutuki dirinya sendiri.

Merentangkan satu tangannya untuk menunjukkan pintu kamar yang terkunci rapat dengan sopan, … Derian segera berujar menjelaskan.

“Ini adalah kamar adik perempuan Saya. Maaf karena Saya tidak menyebutkannya dari awal. Saya ini memiliki adik perempuan, satu-satunya keluarga Saya yang masih hidup. Jadi, ini mungkin akan membuat Anda merasa sangat tidak nyaman, karena … Saya, baru memberitahukan hal penting itu sekarang.”

Adik perempuan, … ya?

Qilistaria meremas pergelangan tangannya gugup. Tentu saja, pemberitahuan mendadak terkait suatu hal yang sangat-sangat penting ini, telah membuatnya kembali dilanda kegelisahan. 

Namun, hal tersebut masih bisa dimengerti. 

Soalnya, mereka berdua saja … baru bertemu selama beberapa jam. Masih ada jalan yang begitu panjang, untuk sampai ke ujung tempat di mana mereka berdua, … sudah bisa saling mengenal satu sama lain dengan sangat baik.

Mengingat, bahwa Qilistaria juga memiliki adik perempuan, justru membuat kecemasan berlebih milik si putri monster Duke Yoargi itu, menjadi semakin bertambah parah. Qilistaria mulai berlaku gugup tak menentu, sampai ke titik di mana ia menjadi ketakutan. 

Bagaimana jika adiknya Derian tidak menyukainya? 

Bagaimana jika adiknya itu membencinya, mengatainya, membicarakannya, dan mengasingkannya, … sama seperti apa yang telah dilakukan oleh orang lain kepadanya, di hari sebelum Derian datang menjemputnya?

Bagaimana jika adik perempuan dari suaminya itu, mengusirnya dari rumah ini … atau juga menghasut kakaknya, untuk ikut membencinya juga?

Ah, tidak, … tidak. Haha, itu sangat mustahil. Hal itu, … tidak akan pernah terjadi, bukan? 

Derian saja, tampak memiliki perilaku yang baik lagi terpuji. Maka, tentu saja, … adiknya itu kurang lebih akan memiliki watak yang sama, kan?

Terlepas dari apa pun, mereka berdua adalah dua orang bersaudara yang terlahir dari rahim yang sama, … kan?

“Oh, jangan khawatir. Dia adalah anak yang baik! Meski, dia tidak terlalu bisa berinteraksi dengan cara yang ramah terhadap lawan bicaranya, karena dia adalah seseorang yang cenderung memiliki tipe pendiam, … tolong yakin dan percayalah, bahwa dia ini adalah anak yang benar-benar baik!”

Lagi. 

Seakan tahu betul isi pikiran yang sebagian besar dipenuhi oleh perasaan gugupnya Qilistaria, Derian cepat-cepat menjelaskan semua yang ingin diketahui oleh istrinya itu, … dengan lebarnya senyuman riang, yang dapat menghangatkan dinginnya sebuah perasaan. 

“Namanya adalah Rifa Ririan Aesundarishta. Dia adik perempuan yang lima tahun lebih muda dari Saya. Dia juga memiliki penampilan yang hampir mirip dengan Saya loh!”

“Jika ia lima tahun lebih muda dari Anda, mungkinkah ia berusia lima belas tahun saat ini?” tanya Qilistaria sekadar basa-basi, supaya keadaan canggung yang tengah melanda menjadi sedikit mencair, … meskipun ia sendiri saja sudah tahu akan jawaban apa dari pertanyaan konyolnya tersebut.

“Ya! Tepat sekali!” sahut Derian membenarkan, disertai dengan sebuah anggukan kepala yang ringan.

Lima tahun lebih muda dari Derian, dan juga tiga tahun lebih muda darinya, … telah membuat Qilistaria berpikir, bahwa adiknya Derian ini sebaya dengan adik perempuannya. Si Mirabella.

Mengajak Qilistaria untuk duduk di kursi meja makan kembali, agar mereka berdua dapat berinteraksi dengan baik, disertai dengan posisi duduk yang nyaman, … Derian yang mengambil tempat di seberang sang istrinya itu pun, tetap mencerocos tanpa henti untuk membeberkan semua hal kecil terkait informasi keluarganya.

Bab terkait

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 10 - Karena Anda Adalah ….

    “Rambutnya berwarna merah sama seperti milik Saya, dengan ujung helaian yang sedikit bergelombang, juga memiliki kepanjangan yang sepanjang dada. Matanya pula, memiliki manik merah sama seperti milik Saya juga! Dia memiliki kelopak mata ganda alami, sehingga membuat matanya tampak lebih besar dan bulat, dari kebanyakan gadis seusianya!”Berjalan ke dapur mengambil satu buah pir, beserta piring pisin dan pisau buahnya, kemudian kembali ke tempat di mana ia duduk, … Derian lanjut bercerita seraya memotong buah pir tersebut sampai berbentuk potongan-potongan kelinci, untuk kemudian ditata olehnya di atas piring, … lalu mengasongkannya kepada Qilistaria.“Kedua orang tua kami telah meninggal lama. Ayah yang merupakan seorang petani dan juga peternak ulung di desa ini, meninggal sewaktu Saya masih berusia belia. Sementara, Ibu kami, … seorang pedagang pasar tradisional yang menjajakan hasil panen Ayah, menin

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 11 - Kapan?

    “Karena Anda, adalah cinta pertama Saya.”“Ci … cinta pertama?”“Ya.”Memandang Qilistaria lembut dengan tatapan mata yang penuh arti, Derian kembali menarik punggung tangan istrinya itu, untuk kemudian mengecupnya lagi.“Anda adalah cinta pertama Saya.”Tidak percaya begitu saja dengan pernyataan yang begitu mengejutkan hatinya barusan, Qilistaria segera melontarkan pertanyaan, “Dari sejak kapan, dan … dan, bagaimana bisa?”Menyahuti pertanyaan itu dengan bibir tipisnya yang tak bisa untuk berhenti tersenyum, Derian menjawab, “Dari Saya masih kecil, dan dari pandangan pertama awal Saya berjumpa dengan Anda.”“… Su-sungguh?”“Uh-hum. Saya bertemu dengan Istri untuk pertama kalinya, dan kemudian jatuh cinta pa

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 12 - Seperti Keajaiban

    “… Anda muncul di depan mata Saya, dengan membawakan sebuah keajaiban, … yang sudah berhasil membuat wajah sembab Saya, kembali dihiasi oleh senyuman yang begitu lebar.”“… Huh?” lirih Qilistaria terbengong, seakan-akan tidak percaya.Merasa masih cukup ragu dengan apa yang barusan didengarkan olehnya, ia lekas bertanya, “Ba-bagaimana bisa?”Seraya melanjutkan kembali apa yang tengah ia kerjakan, Derian pun meneruskan aksi berbagi kenangannya, “Sembari tersenyum manis, Anda datang menghampiri Saya menyerahkan Rifa yang diam menurut untuk bergandengan tangan bersama Anda, dengan mata sehitam jelaga, … yang juga tampak menyorotkan senyuman di balik topeng berbentuk sayap kupu-kupu hitam. Di saat itulah, Saya jatuh cinta untuk pertama kalinya, pada pandangan pertama Saya terhadap Anda.”Qilistaria terdiam. Dia termen

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 13 - Kakak Ipar … Yah?

    “Nah~ sudah siap.”Berdendang ringan sembari meletakkan panci panas mengepul di tengah meja makan, yang memunculkan bau harumnya aroma masakan sup bening kentang berpotong dadu kecil-kecil, dengan ditambah oleh sedikit lada dan daun bay leaf kering, … dengan perasaan bangga, Derian … sukses mempersembahkan sajian masakan pertama untuk istri yang ia cinta, dengan wajah merah merona.“Se-sebenarnya, Saya tidak terlalu pandai memasak,” jujur Derian dengan malu-malu, mengasongkan semangkuk sup yang sudah ia siapkan sesempurna mungkin, kepada Qilistaria, “Tetapi, … Saya harap, ini akan sesuai dengan selera Anda.”Mengambil sendok dan mengucapkan terima kasih atas makanannya, Qilistaria lekas berdoa sebelum makan.Tak lama kemudian, ia langsung melahap suapan pertama makanannya dengan sedikit canggung, akibat dari terus-menerus diperhatikan oleh Derian.&nb

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 14 - Tak Apa, … Tenanglah

    “Haduh, anak itu, kelakuannya benar-benar. Huh, …?”Derian yang tadinya sedang menggerutu, tiba-tiba saja langsung tersentak begitu mata merah menggoda miliknya, menangkap sesosok Qilistaria yang menundukkan wajah dengan tubuh yang terlihat bergetar akibat dari gemetaran.“I-istri!” serunya panik, bergegas menghampiri Qilistaria dengan tergesa-gesa, “Tidak apa-apa, Istri. Tidak apa-apa,” hibur Derian berusaha menenangkan, dengan duduk berjongkok di samping kursi Qilistaria.Sementara, untuk Qilistaria sendiri. Tampaknya ia tak bisa mendengar apa pun yang dikatakan oleh Derian sekarang. Dikarenakan, di dalam pikirannya saat ini … rupa-rupanya telah dipenuhi oleh berbagai macam terkaan buruk, yang cukup menyakitkan perasaan.Selesai sudah. Rifa membencinya.Tatapan itu, emosi yang terkandung di dalam mata merah yang mena

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 15 - Mulai Terobsesi … Kah?

    “Istri, Anda mau makan apa hari ini?”Hari ini, Derian begitu perhatian terhadap istrinya lagi.….“Istri, ada satu buket bunga mawar merah yang ingin dicium olehmu. Apa Anda tidak mendengarkan, bahwa bunga-bunga mawar ini mengatakan, 'Aku mencintaimu selalu', hm?”Di keesokan hari, ia memberikan bunga mawar merah memesona, yang ditanam dan dibesarkan dari sejak masih benih, … oleh adiknya sendiri.….“Istri, mau berjalan-jalan sore bersama Saya ke pematang ladang, untuk melihat matahari terbenam?”Lusa hari, ia mengajak istrinya, Qilistaria, untuk jalan-jalan.….Begitu saja terus, sampai seminggu telah berlalu semenjak Qilistaria datang kemari.Hal itu, membuat Rifa yang kesal ketika melihat gelagat kakaknya yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-07
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 16 - Pendekatan

    “Ah, terima kasih, Rifa.”Derian merasa senang.Dia mengambil asongan bekal makan siang yang adiknya bungkusan untuk di makan di ladang nanti, kemudian mengalihkan pandangannya ke sang istri yang juga ikut mengantarkannya sampai ke teras depan.“Istri, Saya pergi dulu,” pamitnya, yang dibalas dengan anggukan kecil dari Qilistaria.Tak enak karena hanya mengangguk, Qilistaria pun segera bersuara, “Hati-hati di jalan, Suami.”Memberangkatkan diri dengan langkah yang ringan dan hati yang terasa riang, Derian pergi meninggalkan Rifa dan Qilistaria, … yang tengah berdiri bersebelahan di teras rumah dengan perasaan yang tidak nyaman.“Anda pasti merasa senang sekali ya, dimanjakan sampai sebegitunya selayaknya seorang Tuan Putri,” celetuk Rifa tiba-tiba, masuk ke dalam rumah dengan diikuti oleh sang kakak ipar.Duduk di kursi meja makan dengan kaki yang bertumpang, Rifa melanjutkan, “Ah, tidak. Saya salah. Memang nyatanya benar, bahwa Anda adalah seorang Putri. Anda itu kan, … merupakan ana

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-19
  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 17 - Pendekatan (2)

    “Apakah Anda sedang menyapu sekarang?”Berdiri di ambang pintu keluar dengan tangan yang berpangku di depan dada, beserta bahu yang bersandar pada bibir pintu, … Rifa melihat Qilistaria menyapu rumah menggunakan gerakannya yang kaku sekarang, dengan pandangan bosan.“I-iya," sahut Qilistaria, menjawab dengan gagap pertanyaan tersebut.Apakah caranya menyapu ini salah? Tetapi, seingatnya, ia sering kali melihat Rifa menyapu rumah dengan cara seperti ini. Dengan memegang ujung sapu menggunakan kedua tangan, lalu menggerakkannya secara berulang-ulang ke tempat yang ingin disapu, … seterusnya membuang hasil sapuan ke satu tempat yang ingin dituju sebagai tempat membuang debu.“Jika ingin menyapu, maka sekalian menyapu secara bersih. Pastikan Anda menyapu bagian bawah dari benda-benda yang sekiranya ada di lantai, dengan mengangkatnya sebentar.”Rifa mendemonstrasikan omongannya itu dengan mengangkat atau menggeser benda-benda yang ada di lantai sebentar, yang kemudian segera disapu oleh

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-20

Bab terbaru

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 50 - Kakek!

    “Yurish, ada apa ini?! Kita mau ke mana?!”“Kita akan pulang!”“Tapi kenapa kita harus terburu-buru?”“Ikuti saja aku dan …!”“…!”DAKKK!“Ackk?!”Meringis sakit karena ia yang tadinya berlari mengikuti Yurish tiba-tiba mendapatkan mukanya terkantuk badan pemuda di hadapan, … Rifa merutuk kepada si pemuda pengajak berlari yang kini mendadak berhenti.“Apa yang—?!”“…!”Terenyak melihat Yurish mematung dengan mata birunya mengosong, si gadis yang tak lain ialah Rifa Aesundarishta itu, ikut mengarahkan sorot pandangnya ke tempat yang dilihati oleh pemuda tersebut.KLAP! KLAP! KLAP!Apa yang aneh dengan melintasnya kereta kuda mewah dengan seorang aristokrat tingkat tinggi jika dilihat dari rambut putih peraknya, … sampai-sampai Yurish yang masih mematung di tempatnya saat ini mendapatkan tubuh gemetaran lagi seperti sudah bernafas?“Yurish?”Ah, sungguh.“Yurish, hei!”Rifa benar-benar tidak dapat memahami isi kepala milik pria muda ini.“Kau dengar aku tid—?!”“—RUMAH!?”“… Eh?”Dibuat

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 49 - Jangan Bilang, Kamu Akan …?

    “Istri ….”Sebetulnya, Qilistaria memang merasakan betapa tidak nyamannya ia sewaktu sang suami mendiamkannya di beberapa hari yang lalu.Akan tetapi, aneh sekali.“… Bisakah kita berbicara sebentar?”Entah mengapa, sewaktu suaminya itu kembali berniat untuk berbicara dengannya lagi, Qilistaria justru merasa rasa tidak nyamannya itu semakin memuncak.Apa ya, yang menyebabkan hatinya resah begitu, tatkala dipanggil dengan nada rendah oleh Derian Aesundarishta, … si pria berstatus suami sahnya tersebut, segera setelah mereka melihat kepergian putra mahkota dari meninggalkan rumah sederhana ini?“Apa yang hendak kita bicarakan, ….”Menolehkan kepala secara lambat dan membalikkan badan secara perlahan, … sembari menguatkan perasaannya yang gemetaran, Qilistaria menghapus bening-bening air mata yang mulai membentuk kaca-kaca bening di manik hitam mengkilapnya ini.“… Suami?”Apakah ini karena perasaannya yang sensitif, atau karena suasana ini agak menegangkan sewaktu orang yang tadinya men

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 48 - Aku Kedinginan

    “Selamat ulang tahun~!”Suara nyanyian menyelamati terdengar.“Selamat ulang tahun~!”Terdengar di mulai dari seorang putri berusia 15 tahun, lebih tua tiga tahun dari orang yang tengah berulang tahun sekarang.“Selamat ulang tahun Yurishien~!”Merambat ke lima pangeran dan enam putri yang berstatus sebagai saudara dan saudari tiri, … mengelilingi Yurishien Van Gupenhileum yang tertawa bahagia.“Selamat ulang~ tahun!”Dia tertawa dan cekikikan bersama saudara-saudarinya secara akrab. Jauh dari kata saudara tiri, … pasti tidak jauh dari tebakan akan saling bermusuhan.“Ini, … Yurish.”Semuanya tampak nyaman dan aman-aman saja.Segalanya damai begitu, seperti itu, yah.“Hadiah dari kami.”Namun, segera setelah Yurish membuka kotak hadiah besar yang diberikan kakak perempuannya, Putri Katilya Alexetiozia Van Gupenhileum, … seluruh kenangan yang seharusnya ia ingat sebagai hal-hal manis ini, mendadak menjadi horor.DEG!“…!”Mata biru Yurish melebar. Bergetar bersama nafas beratnya yang

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 47 - Haruskah Kita Bercerai?

    “….”Memandang sendu badan bagian belakang Derian yang memunggunginya saat mereka tidur dalam satu ranjang yang sama seperti ini, … Qilistaria bergumam dalam hati.Ah, dia tidak menyukainya.Suasana baru yang tak begitu cocok dengan perasaan sensitifnya ini, Qilistaria begitu membencinya.“Ian.”“….”Lihatlah.Meski suaranya sudah dikeluarkan untuk memanggil nama sang pujangga hati, orang yang biasanya akan langsung menoleh, … meski yang dikeluarkannya barusan itu adalah bisikkan pelan dan meski dia sedang dalam tidur yang lelap sekali pun, … kini hanya terdiam.Tak bergerak, atau pula berbicara banyak.GRTT~Sedih, kecewa, akan tetapi merasa bingung juga, … itulah yang saat ini Qilistaria rasa.Mencengkeram dengan erat seprai ranjang mereka dan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, perempuan bermata dan berambut hitam obsidian itu pun, sekali lagi … bergumam pelan sendiri.“Aku salah apa?”Suaranya terdengar begitu parau dan bergetar, tetapi di sisi lain, suaranya ini seperti sengaja dit

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 46 - Incaran

    D-DANG!“….”“Apa yang—?”PROK-PROKK!“…!”Terkejut, melongo, kebingungan, serta terheran-heran atas aksi seorang pria paruh baya berkumis melinting di halaman depan rumah, … gadis berambut dan bermata merah, Rifa Ririan, yang menyembunyikan kakak iparnya, Qilistaria Aesundarishta di belakang punggung, … mengedutkan alisnya kesal.“My love—!”—PLAKK!Dengan sewot, gadis bar-bar ini menggeplak tangan pria tersebut, yang ternyata memiliki status sebagai tengkulak di daerah pusat pedesaan sana, tatkala berusaha menggapai sedikitnya ujung helai rambut Qilistaria.“Kakak ipar Saya ini sudah menikah dengan Kakak laki-laki Saya.”Maksud dari Rifa membeberkan informasi sederhana barusan ialah, … untuk memundurkan niatan pria songong tersebut dalam mengajak kakak iparnya tersebut tuk pergi dari keluarga Aesundarishta, dan masuk ke keluarga pria itu sebagai selirnya yang ke sekian, … dengan iming-iming persembahan emas juga permata.“Anda jangan seenaknya bersikap lancang begini dong~!"GYUT!M

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 45 - Itu Kau Ya …?

    TRAK!“Hei, apa kau mempercayai apa yang anak ingusan itu omongkan, terkait adanya wanita yang sangat cantik di hutan?”TRAKK!“Kudengar, lokasi tempat tinggalnya ada di dalam hutan sekitar sini ya?”TRAKKK!“Ceh, ucapan anak ingusan sepertinya untuk apa dipercaya? Paling-paling, itu hanya omong kosong untuk menarik perhatian banyak orang saja.”Tiga pria yang sedang menebang kayu untuk dijadikan olahan kerajinan, tengah berbincang.Mereka membicarakan tentang perempuan dalam rumor yang akhir-akhir ini meledak di pedesaan, yang katanya memiliki pesona luar biasa dengan paras cantiknya, tubuh moleknya, juga kebeningan kulit akan putih bersih sampai-sampai garis-garis hijau dari uratnya, … terlihat dengan samar.“Tapi kan, ada yang bilang kalau anak kecil itu tidak pernah bohong.”“Kata siapa tidak pernah bohong? Mereka pernah bohong saat ingin menyembunyikan sesuatu karena takut dimarahi oleh orang tuanya.”“Bukan yang itu. Maksudku, mereka tidak akan bohong terkait menilai penampilan

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 44 - Ini Serius?!

    “… Huh?”Tunggu sebentar.“Itu benar, Rifa.”Pagi-pagi hari sekali sewaktu hendak menyantap sarapan yang telah siap sedia di meja makan, mendapatkan satu pemberitahuan yang disampaikan oleh kakak laki-laki serta kakak iparnya secara mengagetkan, anak gadis yang mendadak kaku pergerakannya, … menatapkan mata berkaca-kaca kepada orang tertentu di hadapan.“Kutukanku telah hilang.”TES!“…!”Bulir-bulir air mata tanpa disadari telah tercipta.Tercipta untuk muncul secara beruntun menuruni pipi Rifa yang bersemu merah, dengan alis yang mengerut haru. “Sungguh?”Dia bertanya seperti itu hanya untuk memastikan, apakah yang didengarnya benar-benar betulan atau bukan?Kemudian, tanpa menanti waktu yang lama ….“Ya!"… Gadis berambut merah itu menerima rentangan tangan kakak ipar, Qilistaria, yang mengenakan pakaian tanpa lengan dengan tidak mengenakan sarung tangan seperti biasa … seolah-olah memang ingin menunjukkan bahwa kutukannya sungguhan telah pupus.“Lihatlah. Aku—!”—BRUKK!Belum sem

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 43 - Kutukannya ….

    CHUU~!Kecupan-kecupan singkat dilabuhkan.Derian yang menengadahkan wajahnya dan menangkup kedua pipi Qilistaria yang menundukkan kepala kepadanya itu, perlahan-lahan mulai menaikkan durasi kecupan.Secara lambat tetapi khidmat, pria itu mulai mengalirkan banyak tenaga di tangannya untuk mendorong serta membaringkan dengan pelan tubuh sang istri, … supaya wanita yang mulai berpartisipasi dalam memperdalam ciuman mereka itu melalui cara mengalungkan tangan di leher, mendarat di atas empuknya permukaan ranjang dengan aman dan nyaman. “Uhn~”Ah, betapa rindunya hati milik mereka berdua, akan sentuhan mesra yang sangat candu dan dapat memabukkan ini.Seingat mereka, kapan terakhir kali keduanya menjalankan malam yang berlangsung dengan panas itu? Setelah malam pertama?Well, itu terbilang cukup lama untuk sepasang kekasih yang tengah kasmaran, bukan?“….”Melepas pagutan sejenak, kedua sejoli yang mengambil nafas dan mengaturnya supaya tidak tergesa-gesa atau pula terburu-buru itu, … ki

  • Istri Duke Adalah Putri Yang Terkutuk   Chapter 42 - Ayo Kita Mulai ….

    -“Jangan sentuh Mirabella dengan tanganmu! Kau, dasar orang yang terkutuk!”-Kau tahu, itu sangat sukar untuk didengar di telinga Qilistaria kecil yang terdohok atas perkataan kasar ayahnya, terkait melarangnya supaya jangan mendekati sang adik sama sekali.Jangankan untuk menyentuhnya, baru mau menjangkaunya saja, ia sudah dilarang begitu keras.-“Apa yang sudah kau lakukan sampai-sampai kutukanmu itu semakin menyebar luas, huh?!”-Jika Qilistaria mengetahui apa penyebab dari kutukan di tangan sebatas pergelangannya kian menyebar sampai siku, dia pun pasti tidak akan merasa sangat kebingungan.-“Pergi ke kamarmu dan diam saja di sana!”--“Kau membuatku malu karena sudah melahirkan tumpukkan kutukan tak berguna sepertimu, Qilistaria.”-Dibayang-bayangi oleh kekecewaan ayah dan ibunya terkait kutukan pada tubuhnya, yang ia saja tidak menginginkannya sama sekali jika memang dirinya ditawari pilihan semacam itu, … gadis muda berusia 13 tahun tersebut pun, pergi menyibukkan kekosongan hat

DMCA.com Protection Status