Share

Bab 47

“Alangkah indah ciptaan Tuhan!” kagum Raina.

Berkali-kali dia mengagumi keindahan tempat yang dikunjungi sejak kemarin.

Raina sedang berdiri menghadap laut saat ini, menikmati pemandangan matahari terbit yang membuatnya terpanah, senyum terus mengulas di wajah.

Dibentangkannya kedua tangan, sembari menghirup udara segar pagi itu.

Perlahan Bayu mendekatinya, hingga berdiri tepat di sampingnya.

“Kamu menyukainya?” tanya Bayu.

Raina manggut-manggut.

“Aku suka semuanya!”

“Suka melihat matahari terbenam, suka lihat bintang-bintang di malam hari, dan matahari terbit seperti sekarang ini. Suka semuanya!” rinci Raina.

Dia juga mengaku sejak dulu sangat ingin menginap di pantai, tapi tidak pernah tercapai.

Sekarang bisa melakukannya seperti sedang bermimpi!

“Kalau begitu kita akan sering-sering ke pantai setelah ini!” janji Bayu.

“Sungguh?”

“Tentu saja. Aku tau beberapa pantai yang indah. Lain kali ini ke sana.”

Raina reflek manggut-manggut, menyetujui ajakan Bayu.

Namun sekejap saja tawa di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status