Share

Bab 7

Aku bertanya dengan ragu, "Aku benaran menang?"

Bu Siska mengangguk. "Selamat, Cassie. Kamu berhak mengikuti liga!"

Berita itu segera menyebar ke seisi sekolah.

Pada hari pertama kembali ke sekolah, ibuku menerjang masuk ke kelas. Dia mengabaikan guru yang sedang mengajar dan bertanya di depan semua murid.

"Nilai Matematika-mu cuma pas-pasan. Kasih tahu aku, kamu curang waktu ujian, 'kan!"

"Kalau ada masalah, boleh laporkan aku ke pihak penyelenggara."

Guru yang sedang mengajar segera menasihati ibuku. "Curang apanya. Mungkin Cassie beruntung."

Benar, bagaimana mungkin mereka percaya pada murid yang nilai Matematika-nya pas-pasan?

"Cassie, kamu ini. Kabar gembira ini, bukannya kasih tahu ibumu. Kami tahu dari pihak sekolah, ibumu pasti marah."

"Aku nggak mau akui anak yang berbuat curang!"

Setelah pergi, ibuku langsung melaporkanku ke Biro Pendidikan.

Aku tahu ibuku tidak akan berada di sisiku.

Namun, aku tidak menyangka dia akan mencelakaiku.

Kalau aku curang, dia akan dianggap pahlaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status