Share

Bab 12

Bagaimana mungkin dia bisa menerima kenyataan bahwa alasannya membenciku selama bertahun-tahun hanyalah sebuah kesalahpahaman.

Dalam sekejap, dia menua.

Aku bertemu dengannya di bandara.

Dia melihatku dari kejauhan.

Aku berpura-pura tidak melihatnya dan berpamitan dengan Bu Siska.

Tepatnya, Ibu Siska.

"Kota Bagari kering, harus pakai lebih banyak losion."

"Nggak usah berhemat, sering-sering keluar sama teman-teman ...."

Setelah Kelly datang, kami berpisah dengan enggan.

Ketika aku kembali untuk mengunjungi Ibu Siska, aku bertemu ibuku lagi.

Kali ini, aku akan pergi ke luar negeri untuk melangsungkan pertukaran pelajar.

Aku takut Ibu Siska mengkhawatirkanku, jadi aku pulang untuk mengunjunginya.

Beberapa tahun ini, aku mengikuti dosenku meneliti berbagai proyek dan menghasilkan banyak uang.

Aku memasukkan kalung emas ke kotak keripik kentang.

Mata Ibu Siska memerah.

Kebetulan, aku melihat ibuku berdiri di dekat jendela.

Dia jauh lebih kurus dan tua. Selain itu, dia tidak segalak dulu la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status