Share

Bab 23. Panggil Mas!

“Ini semua gara-gara kamu, Bocah!”

“Loh, kok Tisa, sih?”

“Kalau kamu gak ngebosenin tidurnya, aku gak bakalan kesiangan, Bocah!”

“Tapi–”

“Udah, gak usah tapi-tapian! Mending kamu bantu aku buat nyiapin baju dn lainnya!” titah Bara.

Pagi ini, Tisa harus berbesar hati karena lagi-lagi kena omel Bara. Kesalahannya sepele, dia lupa membangunkan sang suami. “Padahal, kan, Om Bara sendiri yang meluk Tisa erat banget. Kenapa malah sekarang jadi nyalahin Tisa? Dasar, Om menyebalkan,” dumel gadis itu sambil beranjak menuju lemari.

Menyiapkan semua keperluan suami, walau bibirnya tak henti menggerutu. Setelah siap, ia pun berjalan menuju jendela dan menggeser hordengnya agar ada cahaya yang masuk ke kamar mereka.

“Mana pakaianku, Bocah?” Bara bertanya tepat di belakang tubuhnya Tisa.

“Ish! Ngagetin aja, sih O– ups!” Tisa langsung memalingkan wajah sambil mengutuk bibirnya yang hampir keceplosan.

“Yeah, ini anak malah melengos. Mana bajuku?” tanya Bara dengan bersedekah di depan dada.

“Itu, ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status