Share

Bab 22. Hukuman

“Ka–mu siapa?” Tisa menengadahkan wajahnya ke arah dua orang perempuan berpakaian sedikit kurang bahan, celana pendek sejengkal di bawah pinggul, lalu atasan model crop top .

Salah satu perempuan bernama Sari segera melambaikan tangan ke arah Tisa. “Oh, hai, Dek. Apa Kakak boleh kenalan sama abangmu?” tanyanya sambil tersenyum lebar.

“Abang?” Tisa mengalihkan pandangan ke arah kanan dan kiri, lalu ke belakang. Namun, tidak ada orang lain selain Bara Langit Sanjaya yang kini juga tengah melihatnya. Dia segera menatap perempuan itu lagi. “Maaf, Mbak. Tapi, Tisa gak punya Abang,” jawabnya kemudian.

“Loh. Terus yang ada di samping kamu siapa, Dek? Kan, gak mungkin ayah kamu, kan?”

“Apa? Ayah?” Kali ini Bara yang bereaksi. Pria itu bahkan sampai berdiri dan menatap perempuan itu dengan sengit. “Huh, yang bener aja, ya, kalau ngomong. Lagian, siapa juga yang mau kenalan sama situ. Pergi sana!” usirnya cepat. “Sayang, ayo kita pulang! Aku udah gak mau di sini lagi!”

“Eh?” Walaupun bingung, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status