Share

Bab 21. Kencan

“Ada apa dengan rambut kalian?” tanya Andra ketika melihat kakak, serta iparnya saling diam.

Mereka sedang makan malam, tetapi si kepala keluarga absen karena tidak enak badan. Jadi, di ruangan besar itu hanya diisi oleh 3 orang, Bara, Tisa, dan Andra.

“Apa jangan-jangan kalian baru saja melakukan yang–” Andra dengan sengaja menggantungkan pertanyaannya kepada Bara. Kedua alisnya dinaik turunkan untuk menggoda Kakak, serta iparnya.

“Bawel banget, sih, kamu! Udah, makan-makan aja, nggak usah ngurusin kami!” Bara terdengar menyahut ketus. Dia melirik ke arah sang istri yang ada di sampingnya.

“Yaelah, Bang Bara kayak gitu amat, sih, sama adiknya sendiri. Kan, aku nanya baik-baik, kok, malah dijawab ketus.” Andra semakin semangat menggoda Bara.

“Aku bilang makan ya, makan!”

“Aih, pelit banget, sih. Ya, udah, deh. Aku mau nanya sama kakak iparku saja yang cantik?” Andra menyeringai ketika melihat reaksi Bara yang memelototinya. “Why? Kenapa ngeliatin aku kayak gitu, Bang?”

Tisa sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status