Share

Bab 29. Tidak Boleh Lemah

“Ini mata gue yang rada-rada, atau emang istrinya si Bara ini masih bocah?” Cantika yang malam ini datang mengenakan dress panjang dengan belahan di belakang gaunnya bertanya pada Andra.

“Enggak, kok. Mata lo tuh benar. Emang istrinya si Bara itu masih bocah.” Andra menyeringai, lalu mendekatkan wajahnya ke samping telinga Cantika. “Lo bayangin aja, usia mereka itu terpaut hampir setengahnya,” bisiknya kemudian.

“Really?” Cantika tidak bisa menutupi keterkejutannya. “Wah, tapi nggak nyangka selera seorang bara sekarang sangat-sangat di luar nalar. Setahu gue parah lebih senang diayomi daripada mengayomi. Lo tau sendiri kan gimana dia dulu sama gue?”

Andra bukannya membalas ucapan dari Cantika pria itu justru tampak sedang terpesona oleh kecantikan Tisa. “Gila, cantik banget tuh bocah malam ini.”

“Huh! Ngomong apa lu barusan?” Cantika yang tidak terlalu mendengar suara dari Andra kemudian menolehkan wajahnya.

Andra gelagapan. Dia menggaruk belakang kepala karena hampir saja ketahuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status