Share

Bab 34. Kado Dari Siapa?

“Lepas!”

“Kamu kenapa, sih?” Cantika mulai kesal karena terus diabaikan. “Bukannya aku tadi udah bilang, kalau aku pengen sarapan bareng sama kamu!”

Bara menatap datar wanita di depannya. “Dan saya tidak mau menemani Anda untuk sarapan bersama. Lagipula, saya sudah sarapan bersama istri dan keluarga saya. Permisi!”

“Bara! Yakh!” Cantika berteriak. “Aish, kok gue malah ditinggalin gini, sih!” Kakinya dihentakkan, lalu setelah itu berlalu pergi dari lobi kantor Angkasa Group. “Jika bukan karena gue mau meeting sama klien, udah gue paksa itu Bara buat nemenin gue makan!”

Sementara itu, Bara pergi menuju lift yang akan membawa ke ruangannya. Jujur, dia mulai terganggu dengan kehadiran Cantika. Jika boleh meminta, dia tidak ingin bertemu lagi dengan wanita tersebut. Bukan karena dia takut akan kembali jatuh hati dengan wanita tersebut, melainkan perasaan Tisa harus diperhatikan.

Cantikalah yang membuat Bara menjadi sosok dingin, kejam seperti sekarang. Namun, itu dulu. Kini, sejak kehadir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status