Share

Bab 30. Bagaimana kalau ....

Pekikan Tisa ternyata mengundang banyak perhatian para tamu undangan. Gadis itu langsung berdiri dengan wajah dan bagian gaun depan basah terkena wine milik si Cantika.

“Ups, sorry. Tangan gue kepeleset,” ucap Cantika dengan wajah menyebalkan.

Tisa mengusap wajahnya dengan pelan, lalu menatap dingin sosok di depannya. “Apa yang Anda lakukan, Nona? Apa Anda sengaja melakukannya?”

“Ah, bukankah tadi gue udah bilang, kalau tangan gue kepeleset. Jadi, lo gak usah ngeliatin gue kayak gitu, dong. Nanti yang lain bisa salah paham!” Cantika menatap Tisa dengan ekspresi menggurui. Wanita itu menaruh gelas bekas wine tadi di atas meja dengan ekspresi tak bersalah.

Sungguh sangat menyebalkan. Tisa sudah hendak bicara, tetapi sosok suaminya lebih dulu datang di antara kerumunan.

“Ada apa ini? Kenapa ramai-ramai?” Bara yang baru saja mengambil makanan untuk Tisa dibuat bingung lantaran istrinya tengah dikerubuti oleh banyak orang. Namun, setelah melihat siapa orang yang ada di depan sang istri,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status