Share

MENGGANTUNG HARAPAN

Aku bisa kuat saat cobaan menerpa kehidupan.

Aku mampu berdiri tegak saat badai menghantam

Namun, aku goyah saat dia ragu dan tidak lagi percaya padaku

Mungkin, hatiku terlampau berharap, sehingga terasa sakit saat dia campakkan.

***

“Ra, ada klien aku suruh nunggu di ruanganmu ya. Aku masih punya klie lain yang harus ditangani," ucap Aldy saat aku baru saja melangkah masuk ke klinik.

Untungnya rasa mual tidak berlangsung lama, sehingga aku tetap bisa datang ke klinik untuk bekerja. Aku sedang tidak ingin menganggur dan membuat pikiran dipenuhi hal-hal negatif karena Bang Habib yang mendiamkan aku.

“Oke.” Aku mengangguk ringan pada Aldy. Melihat pria itu terburu-buru masuk ke ruangannya, aku tidak menghentikan, lalu masuk ke ruanganku sendiri.

Saat aku masuk, seorang wanita berusia sekitar tiga puluhan yang sedang duduk di sofa menoleh. Aku meraih file klien yang diletakkan di meja kerja. Membalikkan lembarannya sekilas sembari berjalan ke sofa.

Aku tersenyum ramah, lalu mengulurka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status