Share

PERTENGKARAN HEBAT

"Tolong sampaikan bahwa saya akan keluar sebentar lagi, Mbak," ujarku setelah diam beberapa jenak. Yana menawarkan untuk menemui Bang Habib sementara aku bersiap-siap. Dia bilang Aku harus lebih segar kalau menyambut suami. Aku membenarkan ucapan Yana karena tidak ingin Bang Habib curiga.

Sling bag yang diletakkan entah oleh siapa di atas meja kerja Aldy aku ambil dengan tergesa, lalu mengeluarkan bedak serta lipstik. Wajah pucat sudah mulai berkurang, begitu pula dengan keringan dingin. Setelah mematut diri di cermin kecil dalam genggaman, aku kembali memasukkan kedua benda tersebut ke tempat semula, dan berdiri tegak dari sofa yang aku duduki.

Akan tetapi, aku mendadak gelisah. Entah mengapa aku merasa kedatangan Bang Habib hanya akan menambah masalah. Belum tuntas kesalahpahaman yang terjadi belakangan ini, tetapi mengapa Tuhan masih bercanda dengan kehidupanku?

Office girl pemberi kabar telah keluar bersama Yana sejak beberapa jenak lalu, sehingga menyisakan aku dan Aldy di ruang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status