Share

LAPORAN CINDY

Senin pagi merupakan hari tersibuk sepanjang pekan. Menyiapkan kebutuhan sekolah anak-anak, membuat sarapan dan membantu mereka berkemas adalah tugas harianku. Walaupun Muthia dan Liyana mandiri, tetap saja aku ingin membangun bonding dengan mereka agar lebih dekat.

"Nah, anak Mama makin cantik." Aku memberi pujian setelah merapikan jilbab yang Liyana kenakan. Wajah cantik turunan Mbak Naya ini tersipu malu seraya tersenyum lebar. Rona merah di kulit putihnya membuat aku gemas dan mencium pipinya berkali-kali.

"Terima kasih Mama," sahutnya riang.

Kami masih di kamar anak-anak saat ini. Kemudian, aku membantu membawa tas anak-anak dan meminta mereka menuju ruang makan agar sarapan terlebih dahulu. Kedua kakak adik itu menurut, lalu keluar terlebih dahulu.

Nasi goreng seafood telah tersaji di atas meja makan, serta susu untuk minum mereka. Tidak lupa, aku menyiapkan bekal untuk makan siang anak-anak. Sekolah hingga sore tentu saja membuat mereka lelah, tetapi demi masa depan, tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status