Share

Bab 9. Hanya Untuk Fandi

Selamat membaca 🤗

đź’Ąđź’Ąđź’Ą

Senyum mama semakin memancar saat Mas Fandi, keluar dan kini berdiri di sebelahnya.

''Fandi, kamu harus jadi karyawan teladan dan rajin. Jadi jangan sampai terlambat datang di tempat kerjamu,''ucap mama sambil bergelayut di lengan Mas Fandi.

''Iya ma, aku minta maaf, tadi Naya sudah mengingatkan aku,”sahut Mas Fandi.

Saat Mas Fandi menyebut namaku, raut wajah mama langsung berubah masam.

''Yasudah, ayo kita sarapan. Mama sudah membuat nasi goreng kesukaanmu,''kata mama yang terlihat berusaha mengembalikan keceriaan di wajahnya.

''Maaf ma, pagi ini aku tidak bisa sarapan di rumah dulu, aku takut terlambat,''lagi-lagi ucapan Mas Fandi membuat mama terlihat kecut, terus terang ini kali pertama aku mendengar Mas Fandi menolak ajakan mama biasa ia langsung gercep.

''Baiklah, tidak apa-apa, ayo mama antar ke depan.''Ujar mama mengalah, namun terlihat tidak suka.

Mas Fandi mengangguk lalu ia berjalan mengikuti mama yang menuntunnya, tanpa memperduli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status