Share

Pelukan Pertama

Diana terkejut ketika layar ponselnya menampilkan wajah suaminya yang tampan, Daran yang sudah lama menghilang.

Namun sayang, dia hanya bisa melihatnya dalam beberapa detik saja sebelum sambungan telepon itu mati. "Mirip banget sama Daran, tapi... kenapa dia ada di ibukota?" gumamnya heran.

"Kenapa, Diana?" tanya Pak Aruf yang melihat anaknya menutup mulut dengan jari tangannya menahan keterkejutannya.

Diana membuka aplikasi pesan berwarna hijau dan mencari kontak bernama Rafi, kakak pertamanya yang bekerja di ibukota sebagai sales mobil.

Panggilan itu tidak terhubung, sepertinya ponsel kakaknya itu mati.

"Kenapa kamu menghubungi kakakmu? Ada kabar apa?" tanya Pak Aruf khawatir, melihat raut wajah putri bungsunya yang panik.

"Kak Hanum tadi menelpon, Yah. Menunjukkan wajah Daran, suami Diana ada di ibukota," jawab Diana, menatap ayahnya dengan linglung.

"Lho, ngapain dia ada disana, jauh banget." Pak Aruf duduk di samping Diana, dipijakan tangga teras.

"Makanya, Yah. Tadinya Diana jug
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status