Share

Anaknya Anak Angkat Sultan

Diana menunggu kedatangan Daran, karena di hari libur itu giliran suami tengilnya yang menginap ke desa.

Wanita dua puluh enam tahun itu sekarang duduk di kursi samping jendela kamarnya, yang menghadap ke halaman, sambil sesekali melirik ke ponselnya. Ingin menghubungi lelaki itu, tapi terlalu gengsi untuk menghubungi lelaki terlebih dahulu.

“Ish, masa’ aku kecentilan menghubunginya lebih dulu. Gak laaah.” Diana kembali mengembalikan layar ponselnya yang menampilkan kontak Daran.

Hingga cewek itu tertidur karena kebosanan, lelaki tengil yang ditunggunya belum juga muncul.

Sementara itu, Daran juga diliputi kecemasan. Beberapa kali melirik ponselnya, ingin menghubungi istri cerewetnya dan menanyakan tentang apa yang dikatakan Fatimah. Meski dia sulit mempercayai, tapi berita itu tetap saja membuatnya galau.

*

Ternyata, Fatimah melihat Diana yang berbincang dengan Andi ketika di mall waktu itu.

“Bukankah itu pegawai yang ada di kantor Paman Adnan? Apa dia mengenal Diana?” gumamnya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status