Share

Kabar Gembira

Daran sibuk dengan ponselnya ketika di dalam lift yang menuju lantai dasar, sehingga dia tidak menyadari adanya perempuan bernama Anggun di dalam kotak besi itu juga.

“Mau pulang bareng aku, gak?” Daran terkejut mendengar suara perempuan begitu dekat di sampingnya. Karena terlalu asyik dengan ponselnya, lelaki itu pun berjalan tanpa melihat arah, hanya mengikuti arus orang-orang yang juga menuju luar.

“Lho, kapan turun hujan?” Daran malah balik bertanya ketika menyadari kalau hujan sudah mengguyur bumi, membasahi halaman perkantoran.

“Kamu bisa ikut mobilku kalau mau pulang.” Anggun menunjuk mobil sedan putih yang sudah menunggunya di depan teras kantor, sepertinya ada sopir muda di dalamnya.

“Gak perlu, Nona. Aku bisa pulang sendiri,” jawab Daran setelah menyadari maksud perempuan di sampingnya itu. Padahal mereka baru saja bertemu, kenapa ada perempuan yang dengan mudahnya mengajak seorang lelaki yang baru dikenalnya pulang bersama?

“Hujannya semakin lebat lho, Daran.” Perempuan itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status