Share

Niat Busuk Anggun

Daran menegakkan tubuhnya, tadinya dia setengah menindih tubuh Diana, karena cewek itu mendadak punya kekuatan besar untuk mendorong tubuhnya. Cewek itu terkejut mendengar suara pintu terbuka, sebelum terdengar teriakan Anggun.

“Waduh ... Daran. Berani betul kamu bermain bersama sekretarismu, padahal baru saja dapat ruangan baru, lho,” ujar Anggun sambil melihat sekeliling. "Ruangan ini lumayan besar, ya." Anggun berusaha terlihat santai setelah tadi dia sempat terkejut luar biasa, dia tidak menyangka lelaki yang tadi dia kira alim, ternyata juga bisa bermain air dan api.

“Ada apa kamu masuk tanpa ketuk pintu?” tanya Daran dengan nada datar, dia mengutuk dirinya sendiri, kenapa tadi tidak mengunci pintunya. Berusaha membantu Diana memperbaiki kerudungnya yang terlipat, dan berjanji di dalam hati kalau nanti akan membuat kamar pribadi di ruangan itu, khusus dirinya dan istri berduaan.

“Aku cuma mau ngasih undangan.” Anggun meletakkan amplop tebal ke atas meja, dekat sofa tempat Daran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status