Share

Bertemu Mantan Gebetan

"Sayang, aku turun ke bawah dulu, ya. Mau menemui mantan kepala tim." Seruan Daran membuat Fadil terperangah kaget.

"Ternyata benar kalian menjalin hubungan?" bisik Fadil lirih.

"Emang iya," jawab Daran santai.

Diana menghembuskan nafasnya lega, ketika Daran sudah menutup pintu ruangannya dan berjalan menjauh bersama teman yang juga magang di perusahaan itu.

"Huffft ... bikin deg-degan aja. Kenapa juga tu suami tengil pengen elus-elusan di kantor?" gumam Diana, seraya berjalan menuju jendela dan mengagumi pemandangan indah di sana.

Tiba-tiba, keasyikannya memandangi pegunungan di depan lautan dibuyarkan oleh suara ketukan lembut.

"Siapa lagi sekarang yang datang?" tanyanya kepada diri sendiri, sebelum suara notifikasi di handphonenya juga berbunyi.

"Aku tadi memanggil tukang untuk mendekorasi ruangan kita, aku juga minta buatkan kamar extra buat kamu istirahat disana." Pesan dari Daran mengagetkannya, lalu Diana buru-buru membuka pintunya.

"Cepet banget tuh anak bertindak," gerutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status