Share

Pemecatan Pak Budi

Daran dan Diana pergi ke kantor bersama dengan mengendarai mobil sport milik Daran. Calon pimpinan dan istrinya itu menjadi pusat perhatian bagi seluruh karyawan yang ada di lobby. Beberapa dari mereka menunduk hormat begitu berpapasan dengan mereka.

“Selamat pagi, Pak Daran, Bu Diana,” sapa salah satu karyawan dengan penuh hormat.

“Selamat pagi,” balas Daran dengan senyum tipis, sementara Diana hanya mengangguk sopan.

Sedangkan Anggun memilih mengambil jalan yang lain ketika melihat Daran dan Diana berjalan menuju lift. Hatinya terasa sesak melihat kebersamaan mereka. Sementara itu, Pak Budi menjadi tegang ketika Daran masuk ke dalam lift. Tadinya beliau berdiri angkuh di hadapan pegawai rendahan menurut lelaki tua itu.

“Selamat pagi, Pak Budi,” sapa Daran dengan nada datar.

Pak Budi hanya mengangguk singkat, merasa canggung di hadapan anak pimpinan yang pernah ia hina tanpa sengaja.

Diana yang hamil tidak bisa dengan leluasa berjalan, apalagi mengambil langkah lebar sehingga Daran s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status