Share

Dalam Guyuran Hujan

“Ayah mau kamu menghadiri rapat pemegang saham, ayah ingin memperkenalkan kamu sebagai penerus ayah,” ujar Adnan ketika Daran sudah masuk ke ruangannya.

“Jangan terburu-buru, Yah. Daran masih belum lulus kuliah, bahkan Daran mau S2 dulu.” Daran masih mencoba mengulur waktu, karena dia sendiri belum siap.

“Kalau S2 itu gampang, kamu bisa sambil jalan, kuliah sambil mengurus perusahaan. Lagian ada orang kepercayaan ayah yang akan membantu.” Adnan masih bersikeras.

“Tunggu sebentar lagi, Yah, saat Daran benar-benar siap,” ujar Daran lagi sambil melirik orang kepercayaan ayahnya, yang setia berdiri di samping beliau.

"Jangan lama-lama, ayah tidak ingin Agung semakin bergerak dan juga ingin menyingkirkanmu," ujar Adnan pelan. Daran melihat orang kepercayaan ayahnya tidak bereaksi, itu artinya orang tersebut juga sudah mengetahui tau kalau Agung itu orang seperti apa.

"Aku hanya ingin melihat kamu sukses dan memimpin perusahaan ini sebelum aku menyusul ibumu,” ujar Adnan di dalam hati. Mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status