Share

Bab 391

Saat ini, Winda pasti sangat sedih.

Dulu, saat Winda putus cinta, mereka berdua akan pergi ke klub untuk minum-minum, mabuk-mabukan dan menangis.

Sekarang Winda sedang hamil. Dia pasti tidak bisa minum. Khawatirnya dia akan melakukan sesuatu yang membahayakan.

Dia menatap Sergio dan berkata pelan, "Om, kita antar Winda saja. Kalau nggak, aku nggak akan merasa tenang."

Setelah mengatakan itu, dia menoleh ke arah Winda dan berkata, "Winda, nurut saja. Jangan membuatku khawatir."

Ketika Winda mendengar ini, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi dan tidak punya pilihan selain menganggukkan kepala tanda setuju.

Namun, dia masih diam-diam melirik raut wajah Sergio.

Melihat tidak ada ekspresi menakutkan di wajahnya, hatinya menjadi sedikit lebih lega.

Sergio mengemudikan mobil sementara kedua gadis itu duduk di belakang dan mengobrol.

Hazel menyandarkan kepalanya di bahu Winda dan bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan dengan bayi dalam perutmu? Melahirkannya atau ...."

Winda sudah putus dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status