Share

Bab 392

Pada akhirnya, Sergio hanya bisa pasrah dan menyetujui permintaan Hazel.

Apa lagi yang bisa dia lakukan dengan istri kesayangannya ini?

Manjakan saja!

Namun sebelum mereka naik ke lantai atas, Sergio mematikan mesin mobil. Dia melepaskan sabuk pengamannya dan keluar dari mobil, berjalan ke arah Hazel.

Dia berkata kepada Winda, "Winda, ada yang ingin aku sampaikan sama Hazel sebentar."

"Ah, ya. Aku paham. Aku nggak akan mengganggu dunia kalian berdua!"

Winda sangat berterus terang, bahkan tanpa menunggu persetujuan Hazel, dia berbalik dan naik ke atas.

Hazel berdiri diam, mendongak untuk menatap Sergio dan bertanya dengan curiga, "Om, apa yang mau kamu katakan?"

Menatap matanya yang jernih dan polos, tatapan Sergio tiba-tiba berubah kesal.

"Apa cuma Winda saja yang kamu pedulikan?"

Hazel terdiam, lalu menyadari kalau Sergio cemburu.

Dia tertawa pelan, nadanya penuh ketidak berdayaan, "Tuan Sergio, rasa cemburumu sudah meluap dan melayang ke mana-mana."

"Ini karena ada wanita yang nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status