Share

Bab 393

"Baiklah, aku akan masuk ke dalam."

"Hmm." Sergio berdehem mengiakan, tetapi tangan yang berada di pinggang Hazel tidak terlihat akan terlepas.

Dia mendekat, napasnya yang panas membasahi pipi Hazel, membanjiri mereka dengan rasa panas yang tak terlukiskan.

Hazel tersipu. Kedua tangannya mendorong dada Sergio, mencoba membuatnya sedikit menjauh.

"Kalau begitu aku pergi?"

"Ya, pergilah."

Sergio melambaikan tangannya ke arah Hazel dan berdiri diam, memperhatikannya pergi.

Baru setelah pintu lift tertutup dan sosok Hazel menghilang, dia kembali masuk ke dalam mobilnya dan melaju keluar dari lingkungan perumahan Winda.

...

Hazel menaiki tangga dan melihat kalau Winda membiarkan pintu terbuka khusus untuknya. Dia bergegas masuk ke dalam, berganti pakaian dengan sandal yang biasa dia kenakan dan menuju ke dalam.

Tiba-tiba, sebuah tangisan yang tertahan terdengar, tangisan yang membawa rasa sedih dan sakit yang mendalam.

Hazel mempercepat langkahnya dan menuju ke kamar Winda. Dia mendapati Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status