Share

37. Berikan Pelayanan Terbaikmu, Istriku

Amarise mengerang perlahan dengan tubuh yang terasa remuk. Suara tawa sumbang itu mulai menyusup ke indera pendengaran, membuat Amarise membuka kelopak matanya. “Halo, Sayang. Cukup lama juga kamu tertidur dengan posisi duduk. Sakit dan tidak nyaman, ya?”

“Dion?!”

Detik itu pula Amarise memberontak, baru menyadari ia duduk dengan kedua tangan terikat di belakang. Kedua kaki Amarise terikat kuat hingga dirinya tidak bisa berdiri atau sekadar menendang aset berharga Dion. “Bajingan! Kamu hampir membunuhku!”

Pria itu tertawa bahagia. “Syukurlah kamu sudah ingat usahaku agar bisa membawamu ke mari.”

“Setelah pertengkaran dan terbongkarnya perselingkuhanku. Malam itu juga aku memutuskan untuk mencari celah masuk ke rumahmu. Aku berusaha membobol pintu dapur dan baru bisa masuk melalui bagian jendela.”

Deretan gigi rapi itu ditunjukan dan membuat tubuh Amarise bergidik ngeri. Ia berusaha menutupi rasa takut agar Dion tidak semakin bertindak gila.

Ia sudah mengumpulkan ingatan saat Dion menu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status