Share

33. Mesra di Atas Ranjang

“Beberapa bulan lalu, ada pria yang sangat menyebalkan dan dia berkata padaku lengannya menjadi kebas karena menahan kepalaku sebagai pengganti bantal.”

“Siapa pria itu?” tanya Nic menarik Amarise lebih dekat dalam pelukannya.

Ia membiarkan lengannya menjadi sandaran Amarise hingga mereka bangun tidur. Pagi ini Nic merasa lebih rileks dan berbeda dari hari-hari sebelumnya. Bercinta memang bisa membuat perasaan dan pikiran Nic nyaman.

Amarise menaikkan sebelah alisnya dengan tatapan jengah. “Dia pria menyebalkan, tapi aku sangat menyayanginya,” cibir Amarise melihat Nic sedang menahan senyum jahil.

“Oh, iya? Apa aku mengenal pria itu? Katakan nama lengkapnya dan aku akan mengatakan jika dia sangat naif,” cetus Nic berubah serius.

Perempuan cantik itu mendengkus kesal. Terlebih tangan bebas Nic di pinggangnya sudah naik membelai punggung polos Amarise. Mereka masih berada dalam satu selimut yang sama dan beberapa detik lalu memberikan kecupan selamat pagi.

“Dirimu adalah pria berengsekn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status