Share

BAB 102 Di ujung perpisahan!

Keheningan yang mencekam di ruang ICU tiba-tiba dipecahkan oleh suara lemah alat monitor jantung. Venina, yang sedari tadi tak melepaskan genggaman tangannya dari Rio, merasakan jemari suaminya bergerak perlahan. Jantungnya berdebar kencang, antara takut dan penuh harap.

"Rio?" bisiknya lirih, suaranya bergetar menahan luapan emosi.

Perlahan, sangat perlahan, kelopak mata Rio mulai bergerak. Dengan usaha yang terlihat menyakitkan, ia membuka matanya. Pandangannya sayu, namun ada kilatan kasih sayang yang terpancar saat matanya bertemu dengan mata istrinya.

Venina merasakan air matanya mulai menggenang, namun ia berusaha menahannya. Ia tak ingin membuat Rio sedih di saat-saat seperti ini. Dengan lembut, ia mendekatkan wajahnya ke telinga suaminya.

"Sayang," bisiknya penuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status