Share

BAB 109 Istri terkasih

Angin semilir membelai lembut rerumputan di pemakaman, membawa aroma bunga-bunga yang ditaburkan di atas makam. Venina berdiri terpaku, matanya terpancang pada batu nisan di hadapannya. Nama yang terukir di sana seolah menertawakannya, mengejek ketidaktahuannya selama ini.

"Nathalia Soetanto

1985 - 2015 

Istri dan Ibu yang Terkasih"

Venina bersimpuh, jemarinya gemetar menyentuh ukiran nama itu. Air mata yang sedari tadi ditahannya akhirnya tumpah, membasahi pipinya yang pucat. "Mbak Lia..." bisiknya lirih, suaranya tercekat oleh isakan yang tak tertahankan.

"Maafkan aku, Mbak... Maafkan aku..."

Di belakangnya, Erlangga berdiri dengan wajah sendu. Matanya yang berkaca-kaca men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status