Share

BAB 118 Bara yang Tak Terkendali

Suara detak jantung Erna seolah berlomba dengan langkah kakinya yang tergesa-gesa menyusuri lorong hotel. Gaun tidur sutra yang dia kenakan berkibar lembut, mengikuti irama langkahnya yang penuh tekad. Matanya terpaku pada satu pintu di ujung lorong - kamar Om Arya.

Tepat saat Arya hendak menutup pintu kamarnya, Erna menyelinap masuk dengan gerakan cepat yang bahkan mengejutkan dirinya sendiri. Aroma maskulin cologne pria itu langsung menyeruak, membuat kepala Erna sedikit pusing.

Arya terperanjat, matanya melebar melihat sosok Erna yang berdiri di hadapannya. Gaun tidur Erna yang tipis dan mengekspos bahu mulusnya membuat Arya menelan ludah dengan susah payah.

"E-Erna?" Arya tergagap, matanya melebar dalam keterkejutan dan... sesuatu yang lain. "Apa yang kamu lakukan di sini?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status