Share

BAB 107 Harapan di Masa Lalu

"Benar kamu sudah yakin dengan keputusan ini, Nina?"

Pertanyaan itu menggantung di udara, berat dan menusuk. Nadia menatap putrinya dengan sorot mata cemas, tangannya meremas-remas gugup sementara Venina sibuk memindahkan pakaian ke dalam koper. 

"Benar kamu sudah yakin dengan keputusan ini, Nina?"

Pertanyaan itu menggantung di udara, berat dan menusuk. Nadia menatap putrinya dengan sorot mata cemas, tangannya meremas-remas gugup sementara Venina sibuk memindahkan pakaian ke dalam koper. 

Venina tersenyum pahit, tatapannya menerawang jauh ke masa lalu. "Apa yang Nina lakukan juga nggak ada bedanya dengan mereka, Bu," balasnya, matanya berkaca-kaca. "Nina jahat. Nina meninggalkan Erna begitu saja. Nina sudah menyia-nyiakannya."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status