Share

Bab 32 Di Ujung Nyawa

Aku gelagapan saat tak bisa melepaskan diri dari cengkraman di ujung dasterku. Pikiranku sudah berkelana kemana-mana, mengingat sekarang aku sedang tinggal sendirian di villa dekat hutan. Bisa jadi yang menarik dasterku adalah jin penunggu villa ini. Maka tak heran jika di dalam villa ini banyak penunggunya, karena villa ini sudah lama kosong. Aku berusaha menepis segala ketakutanku sebisa mungkin. Namun apalah, aku hanya seorang perempuan yang tinggal seorang diri. Perasaan takut pasti ada, dan hal itu wajar.

"Siapa kamu? Jangan macam-macam dengan saya?" bentakku. Aku berharap seseorang atau sesosok makhluk halus itu tidak menggangguku, apalagi sampai menampakkan wujudnya. Jika saja itu terjadi, entah apa yang akan terjadi padaku, aku sangat takut.

Tak ada suara sahutan apapun dari sesuatu atau seseorang atau bahkan sesosok makhluk halus yang menarik dasterku itu.

"Tolong lepasin saya, jangan ganggu saya. Saya cuma tinggal disini, nggak pernah berniat untuk mengganggu siapapun. Jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status