Share

Bab 38 Firasat

POV Andi

"Kamu kenapa, Mas, kok kayak kaget gitu?" tanya Hana yang sudah berdiri di depanku.

Aku gelagapan, lalu mengambil ponselku yang jatuh. Untung saja jatuhnya tepat di atas karpet. Jadi ponselku aman tidak rusak sedikitpun.

"Habisnya kamu tiba-tiba ada disini aja. Mana nggak kedengaran lagi kamu jalan kesini," jawabku.

Hana duduk di sebelahku, dan menatap ponsel yang aku pegang.

"Sedang berbalas pesan sama siapa, Mas? Kayaknya asyik banget," tanya Hana terlihat menyelidik.

"Oh, ini temanku di grup, dia memang suka buat lelucon. Entahlah, nggak ketemu, nggak di pesan, pasti aja berhasil buat aku dan teman-teman yang lain tersenyum. Dia memang humoris," jawabku berdusta.

Hana semakin mendekat, dan aku mulai ketar ketir.

"Coba aku lihat, aku penasaran selucu apa sih teman kamu itu?"

Hana tiba-tiba menarik ponselku, kemudian hendak membuka pesanku dengan Indri.

"Gawat kalau sampai ketahuan," batinku.

"Sayang, katanya kamu mau jalan-jalan? Mending kita berangkat sekarang aja, yuk! Mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status