공유

Bab 39 Protagonis yang Tersakiti

POV Indri

Setelah aku sampai di villa yang sekarang aku sebut rumah, aku bergegas hendak mandi karena badan rasanya lengket gerah sekali.

Baru juga masuk ke dalam kamar mandi. Pemandangan memilukan terpampang nyata di depan mata. Pasta gigiku habis, dan mau tidak mau, aku harus pergi membeli pasta gigi.

Terpaksa aku mengenakan kembali bajuku, dan pergi ke warung Fina.

Keringat sudah membuatku tidak nyaman. Aku mempercepat jalanku.

Sampai di depan warung, aku melihat Fina dan beberapa tetangga sedang sibuk membuat adonan kue, di teras rumah bu Ida, yang berhadapan langsung dengan warung Fina.

"Wah … lagi pada bikin apa nih? Kayaknya lagi pada sibuk, ya?" tanyaku berbasa-basi.

"Eh kamu, Ndri. Ini, kami lagi buat kue kering. Kebetulan ada pesanan kue buat acara hajatan kerabat Bu Ida," jawab Fina.

"Wah … ada acara hajatan ya, Bu? Kapan hajatannya?" tanyaku kepada bu Ida. Bu Ida adalah tetangga Fina, salah satu warga yang aku kenal di tempat ini.

"Dua hari lagi, Neng. Makanya Ibu disuruh
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status