Share

Bab 53 ODGJ

POV Indri

Setengah perjalanan kembali, perutku terasa lapar. Tadi pagi aku dan Adit belum sempat sarapan, karena kami berdua terlalu fokus dengan tujuan kami.

"Aku lapar," imbuhku sambil memegangi perut.

"Oke, kita makan dulu. Itu ada pedagang nasi uduk, lebih baik kita makan disana," ajak Adit.

Kami berdua turun dari dalam mobil. Kemudian menghampiri penjual nasi uduk.

Kring! Kring! Kring!

Aku mengabaikan telepon darinya. Rasanya aku malas untuk mengangkatnya.

"Kenapa nggak diangkat?" tanya Adit.

"Nggak ah malas, ini telepon dari Andi. Pasti dia ngajak ketemuan lagi. Ah … terlalu sering membuat aku bt," jawabku.

Adit mengangguk sambil memakan nasi uduk pesanan kami.

Aku pun berinisiatif mengirim pesan kepada Andi, supaya dia tidak menelponku lagi.

"Maaf, Mas, aku sedang berada di luar kota. Aku sedang menjenguk kerabat jauhku. Aku kangen sama mereka. Jaga hatimu untuk aku, ya selama aku jauh dari kamu." (Send).

Aku mendelik dan bergidik saat mengirim pesan itu.

"Sudah selesai sarapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status