Share

BAB 55 Gosip

Malam ini kuhamparkan sajadah di atas tikar berukuran agak lebih besar dari sajadahnya. Lalu kuraih mukenah yang di lipat di dalam lemari. Waktu tepat menunjukkan pukul dua malam.

Suara-suara katak di dalam kolam samping rumah tetangga terdengar menghiasi keheningan malam. Seokan angin terasa sangat menusuk kulit. Mungkin karena ventilasi kamar ada beberapa. Anginnya menerobos masuk. Menjadikan kita yang tidur itu amat terlelap. Saat bangun ingin tidur lagi. Itulah godaan beribadah tengah malam. Ada bisikan-bisikan khusus dari penggoda iman supaya kita lebih baik terlelap tidur daripada harus pergi ke kamar mandi untuk membasuh diri dengan air wudhu. Maka dari itu shalat tengah malam pahalanya amat besar.

Mukenah telah kukenakan. Wajah ini masih terasa basah dengan air wudhu. Kubilas dengan handuk pun tadi hanya sekilas.

"Bu," ucap seseorang. Suaranya gadis belia. Dan dia adalah anakku.

"Afni? Bangun?" tanyaku dengan senyuman.

"Antar ke kamar mandi dong, Bu. Afni juga mau ambil wudh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status