Share

BAB 60 Diantar Pak Satria

"Silahkan, Bu, Mbak Hanah, saya antar kalian ke rumah." Pak Satria tiba-tiba mempersilahkan kami untuk masuk ke dalam mobilnya. Ibu dan aku saling menatap.

Seketika aku menolak karena tak enak hati. "Tidak usah, Pak Satria, saya sama Ibu bisa pulang naik kendaraan umum. Saya sangat berterima kasih Bapak telah urus perceraian saya dari awal hingga kini. Bahkan, biasanya, tetangga saya urus perceraian sampai empat bulan, ini dua bulan sudah usai. Terima kasih banyak, Pak." Rasa terima kasih kusampaikan kembali. Setelah sidang usai aku juga sudah berterima kasih, tapi belum begitu afdol.

Ia tersenyum. "Sebenarnya proses perceraian itu memang tidak selama itu. Hanya ... kadang berkas kita tertumpuk dan begitulah, intinya saya sudah lakukan semaksimal mungkin. Maaf bukan saya mendukung perceraian Mbak Hanah dan suaminya, tapi ... dengan sikap dan sifat suami Mbak Hanah, saya seakan harus membantu melepaskan wanita dari kekerasan dalam rumah tangga." Ia dengan lembut dan santun bicara.

"Ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status