Share

BAB 59 Ada Yang Mengancam

Dua bulan kemudian.

"Kamu pasti bangga sudah menjadi janda. Biar kamu bisa bebas. Kamu bisa bebas kelayapan dan jadi kembang jalan!" Sungut Mas Jimy memulai pembicaraan.

Kami kini sudah resmi bercerai talak tiga. Baru saja sidang perceraian kami usai. Aku datang bersama Pak Satria dan juga Ibu. Sedangkan Mas Jimy datang bersama Ibu mertua, Tika, Mas Yanto dan Mbak Anggi. Satu rombongan. Posisi kami saat ini sudah berada di luar arena sidang, sedangkan Pak Satria masih ada di dalam urus-urus.

"Kalau saja sikap kamu tak seperti ini, Mas, dan kalau saja kamu bukan laki-laki kasar tukang selingkuh, mungkin kita tak akan pernah berpisah. Tapi keadaan ini mengubah takdir kita. Tak ada hak kamu bicara yang enggak-enggak mengenai aku. Kita sudah bukan siapa-siapa lagi. Hubungan kamu hanya dengan Afni. Bukan denganku." Aku angkat bicara.

Mereka semua memandangku dengan sinis. Apalagi setelah mereka terima kalau hak asuh Afni jatuh ke tanganku. Dan aku juga dapat bagian harta gono-gini dari ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status