Share

I Miss You too

Waktu sudah menunjuk angka dua siang. Tubuh Thania sudah mulai membaik setelah beberapa jam istirahat. Bersamaan dengan dirinya membuka mata, William menghubunginya.

Perempuan itu lantas mengambil ponsel tersebut dan menerima panggilan itu. "Sudah sampai, Mas?" tanyanya dengan pelan.

"Ya. Sudah dari tadi. Kamu baru bangun tidur?" tanyanya di seberang sana.

"Iya. Aku baru bangun. Mau mandi dulu, habis ini bikin kue untuk makan siangku."

"Kenapa kamu yang buat? Kenapa tidak kamu suruh saja, ART di rumah? Istirahat saja, supaya badan kamu kembali fit."

Thania memutar bola matanya. Mendapat perhatian dari William bukanlah hal yang menyenangkan baginya. Melainkan ada hal yang dia inginkan dari perempuan itu.

"Kebetulan aku sedang ingin membuatnya sendiri, Mas. Tanganku masih bisa menguleni tepung. Bibi sedang sibuk dengan pekerjaannya."

William menghela napasnya. "Ya sudah kalau begitu. Setiap dua jam aku akan menghubungimu selama di sini."

Thania kembali memutar bola matanya. "Iya. Aku ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status