Share

Merasa Bersalah

Thania masih enggan melihat wajah William yang masih bertahan duduk di sampingnya. Meski hanya hening yamg menemani mereka di sana, juga William yang sepertinya sudah luluh dan tidak mau menyakiti Thania lagi.

"Thania. Aku ingin meminta maaf pada kamu," ucap William yang sudah berulang kali ia katakan hal itu kepada Thania.

Perempuan itu hanya menelan salivanya. Ia masih merangkai kata-kata agar bisa ia ucapkan kepada William.

Sementara di luar sana, Hans mengintip di balik kaca jendela yang mana Thania dan William hanya saling diam tak berbicara apa pun kecuali William yang sedari tadi memandang sendu penuh rasa bersalah pada Thania.

'Muka dua. Di saat-saat seperti ini, dia terlihat seolah apa yang telah dia lakukan kepada Thania hanya biasa. Bukan kesalahan yang fatal,' ucap Hans dalam hatinya.

Amar menepuk bahu Hans dan menatapnya. "Besok pagi, jam delapan. Kita masuk ke dalam."

Hans mengangguk pelan. "Thanks, Amar. Seenggaknya gue bisa ngobrol dan hibur Thania di saat-saat seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status