공유

Kenapa dengan Hans?

Satu minggu berlalu ....

Terhitung sejak Thania masuk ke rumah sakit, perempuan itu masih terbaring lemas di atas bangsal meski pengobatan sudah dilakukan dengan tiga dokter spesialis William kerahkan.

Namun, rupanya perempuan itu masih tak ingin kembali ke rumah sebab takut disentuh dan William kembali brutal seperti dulu lagi.

"Terima kasih ya, Dok. Atas kerja samanya. Saya masih ingin di sini sampai tiga hari ke depan, yaa. Tidak masalah 'kan, Dok?" tanya Thania kepada Amar yang baru saja memberikan obat pereda sakit pada Thania.

"Tidak apa-apa, Bu Thania. Karena kondisi imun Anda juga belum begitu stabil. Sambil nunggu Hans pulang dari Bandung juga, bisa."

Thania mengulas senyumnya. "Sepertinya saya, yang akan menyusul dia ke sana, Dok. Saya mau ke Bandung dulu untuk sementara waktu."

Amar manggut-manggut dengan pelan. "Baiklah kalau begitu. Jika ada yang dibutuhkan, boleh panggil saya saja. Nomor ponsel saya juga sudah saya beri kan, ke Ibu Thania?"

"Sudah, Dok. Sekali lagi terim
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status