Share

I Love You More

Pagi harinya, jam sudah menunjuk di angka tujuh pagi. Thania bangun dari tidurnya setelah delapan jam lamanya tidur meski tidak terlalu nyenyak.

Ia masih kepikiran tentang ucapan sang mama yang baru ia ketahui bila Ima melarang Thania mencintai Hans karena Maria yang trauma memiliki menantu yang derajatnya di bawah keluarganya.

Thania menatap wajahnya sendiri di pantulan cermin seraya menghela napasnya dengan panjang. "Masih agak pucat. Apakah aku masih sakit? Tapi, punggung, kepala dan juga bagian bawahku sudah tidak terlalu sakit."

Thania bergumam kemudian menggelengkan kepalanya. "Mungkin karena sudah lama tidak merias wajahku. Sampai tak sadar kalau wajahku pucat seperti ini."

Thania keluar dari kamar mandi dan langsung mengenakan pakaiannya berupa jeans dan kemeja serta rambut yang dikuncir kuda.

Lalu keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua orang tua dan juga dua adiknya, Valina dan Mega. Keduanya sama-sama perempuan. Valina berusia dua puluh dan Mega berusia lima belas tahun.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status